Mulai Meresahkan, Warga Usir Raja Ubur-ubur dan Pengikutnya
A
A
A
SERANG - Warga di Lingkungan Sayabulu, Kecamatan Serang, Kota Serang Banten mulai resah. Sebab, kerajaan ubur-ubur tak kunjung menghentikan aktivitasnya pasca dilakukannya mediasi dengan MUI Kota Serang dan Polres Serang Kota.
Malam ini, puluhan warga di sekitar rumah yang ditempati pimpinan Kerajaan ubur-ubur beserta pengikutnya mulai ramai. Warga meminta seluruh penghuni rumah keluar. Sebab, mereka sudah bersepakat akan keluar namun nanyata tak kunjung keluar.
"Aktivitas harus di hentikan, keinginan kami harus diikuti. Intinya kita pengen mereka keluar dari wilayah kami," kata salah satu warga Hilman kepada wartawan, Selasa (14/8/2018).
Menurutnya, jika sama-sama berkeyakinan Islam, maka mereka gabung mengikuti pngajian dengan warga lainnya di Musala, bukan melakukan aktivitas tak lazim di dalam rumah. "Kalau sama-sama Islam kenapa enggak gabung pengajiannya di Musala," ujarnya.
Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin pun sempat meminta kepada Kerajaan Ubur-ubur untuk menghentikan segala aktivitas yang dapat meresahkan warga.
Untuk menghindari aksi persekusi, petugas kepolisian bersenjata lengkap terus melakukan penjagaan di luar kediaman yang di tempati Aisyah dan Rudi sebagai pimpinan Kerajaan ubur-ubur.
Malam ini, puluhan warga di sekitar rumah yang ditempati pimpinan Kerajaan ubur-ubur beserta pengikutnya mulai ramai. Warga meminta seluruh penghuni rumah keluar. Sebab, mereka sudah bersepakat akan keluar namun nanyata tak kunjung keluar.
"Aktivitas harus di hentikan, keinginan kami harus diikuti. Intinya kita pengen mereka keluar dari wilayah kami," kata salah satu warga Hilman kepada wartawan, Selasa (14/8/2018).
Menurutnya, jika sama-sama berkeyakinan Islam, maka mereka gabung mengikuti pngajian dengan warga lainnya di Musala, bukan melakukan aktivitas tak lazim di dalam rumah. "Kalau sama-sama Islam kenapa enggak gabung pengajiannya di Musala," ujarnya.
Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin pun sempat meminta kepada Kerajaan Ubur-ubur untuk menghentikan segala aktivitas yang dapat meresahkan warga.
Untuk menghindari aksi persekusi, petugas kepolisian bersenjata lengkap terus melakukan penjagaan di luar kediaman yang di tempati Aisyah dan Rudi sebagai pimpinan Kerajaan ubur-ubur.
(nag)