Pembebasan Lahan Jadi Kendala Pembangunan Jalan Cikarang Cibarusah

Selasa, 14 Agustus 2018 - 11:50 WIB
Pembebasan Lahan Jadi...
Pembebasan Lahan Jadi Kendala Pembangunan Jalan Cikarang Cibarusah
A A A
BEKASI - Pembangunan Jalan Cikarang-Cibarusah Kabupaten Bekasi tidak kunjung dimulai. Proyek yang telah direncanakan sejak 2015 itu terhambat proses pembebasan lahan.

Jalan sepanjang sekitar 17,2 kilometer itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Padahal, jalan tersebut menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Bogor.

Meski demikian, proses pembebasan lahan menjadi tugas Pemerintah Kabupaten Bekasi."Masih proses pembebasan lahan," ungkap Kabid Pertanahan, Dinas Perumahan Rakyat Permukiman Pertanahan Kabupaten Bekasi, Danial Firdaus pada Selasa (14/8/2018).

Menurut Danial, proses pembebasan lahan sudah dimulai sejak Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 dengan anggaran Rp41 miliar untuk membebaskan lahan. Meski sudah dibebaskan sebagian, namun masih ada beberapa yang harus dibebaskan."Jadi tahun ini dianggarkan kembali Rp19 miliar," ujarnya.

Danial menjelaskan, lahan yang perlu dibebaskan di antaranya yang berlokasi di Cikarang Selatan, Serangbaru hingga Cibarusah. Karena luasnya lahan yang akan dibebaskan tersebut, pembangunan jalan jadi terhambat.

Sebab, anggaran yang harus dianggarkan sekitar 17,2 kilometer tersebut Rp150 miliar. Bahkan, kata dia, dalam pembebasan lahan tersebut masih banyak kendala. Salah satunya, sempat terjadi persoalan pada bukti kepemilikan tanah.

Beberapa pemilik tidak memiliki bukti kepemilikan tanah yang sah, sehingga ditindaklanjuti lebih jauh."Lahan yang dibebaskan harus ada bukti bukti sertifikat dan sebagainya," ungkapnya.

Namun secara keseluruhan, sambung dia, pembebasan lahan ini telah sesuai jadwal. Dari total yang dianggarkan, sudah sekitar Rp60 miliar yang dibayarkan. Apalagi, progres pembebasan lahan untuk pelebaran jalan tetap berjalan sesuai dengan perencanaan. Saat ini, besaran ganti rugi tersebut bergantung penilaian tim apraisal bukan bidang pertanahan.

Wakil Ketua Komisi III, DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Noor mengatakan, sebenarnya proses pembebasan lahan dapat dilakukan dalam satu tahun anggaran. Sehingga proses pembangunan jalan dapat segera dilakukan. Sayangnya, hal tersebut tidak dapat dilakukan karena data kepemilikan lahan yang dipegang Pemkab Bekasi tidak menyeluruh.

"Jujur saja ini jalan sudah sangat dibutuhkan masyarakat. Setiap hari mereka harus bermacet-macetan. Jalan kecil tapi kendaraan banyak yang lewat situ, apalagi banyak kendaraan besar. Tapi sayangnya pendataan itu tidak dilakukan secara menyeluruh," kata anggota yang juga bertugas sebagai Badan Anggaran tersebut.

Pembangunan jalan dinilai perlu dilakukan lantaran jalan sudah tidak mampu lagi menampung volume kendaraan yang melintas. Berdasarkan catatan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Bekasi, ada jam sibuk, pagi atau sore hari, untuk menempuh jarak 10 kilometer, perlu waktu 1,5 jam hingga 2 jam perjalanan.

Menurut dia, pada APBD 2017 telah dianggarkan Rp41 miliar untuk pembangunan jalan. Kemudian, Pemkab menambahkan lagi anggaran pada APBD 2018 sebesar RP 19 miliar. Sebenarnya, pada APBD Perubahan ini, pemerintah meminta lagi anggaran Rp69 miliar."Namun, kami belum bisa putuskan. Tapi 2019 jalan itu harus dibangun," tegasnya.
(whb)
Berita Terkait
PPKM Darurat, KUA Kabupaten...
PPKM Darurat, KUA Kabupaten Bekasi Tutup Layanan Daftar Nikah
Pengadilan Negeri Cikarang...
Pengadilan Negeri Cikarang Gelar Sidang di Tempat Periksa Pasar Induk Cibitung
Danrem 051/Wijayakarta...
Danrem 051/Wijayakarta Resmikan Gedung Baru Koramil 05 Cibitung
Cegah Corona, PLN UP3...
Cegah Corona, PLN UP3 Cikarang Minta Pelanggan Lakukan Baca Meter Mandiri
Tata Mal Pelayan Publik,...
Tata Mal Pelayan Publik, Bekasi Anggarkan Rp2,9 Miliar
Tidak Prosedural, Mendagri...
Tidak Prosedural, Mendagri Kembalikan Hasil Pemilihan Wabup Bekasi ke Pemprov Jabar
Berita Terkini
Memasuki Usia 50 Tahun,...
Memasuki Usia 50 Tahun, RSI AYani Tingkatkan Daya Saing Inovasi
29 menit yang lalu
Hormati Budaya Betawi,...
Hormati Budaya Betawi, Pramono: Patung MH Thamrin Dipindahkan Menghadap Monas
1 jam yang lalu
Tinjauan ke Subang,...
Tinjauan ke Subang, Senior IFAD Akui Keberhasilan Program YESS Kementan
1 jam yang lalu
Kisah Sawerigading,...
Kisah Sawerigading, Putra Raja Luwu yang Jatuh Hati dan Ingin Nikahi Adik Kembarnya
1 jam yang lalu
Kekuasaan Kerajaan Majapahit...
Kekuasaan Kerajaan Majapahit Terbelah Dua Sebelum Sumpah Palapa Gajah Mada
2 jam yang lalu
Halalbihalal Pesantren...
Halalbihalal Pesantren Salafiyah Kaffah se-Jateng dan DIY, Ethos Salurkan Ekor 5 Sapi
2 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved