Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo Dipromosikan Jadi Karo Propam Polri
A
A
A
BANDUNG - Setelah menjabat Kapolrestabes Bandung selama 22 bulan lebih, Kombes Pol Hendro Hendro Pandowo dipromosikan menjabat sebagai Kepala Biro Provost Divisi Propam Polri.
Hendro menggantikan Brigjen Pol Refdi Andri yang mendapat promosi memangku jabatan sebagai Kakorlantas Polri. Selain jabatan baru, Hendro Pandowo juga mendapatkan kenaikan pangkat dari Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) menjadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).
Promosi jabatan untuk Hendro itu tertuang dalam surat telegram (ST) Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian Nomor ST/2015/VIII/Kep2018 tertanggal 13 Agustus 2018. Surat keputusan itu ditandatangani oleh Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Pol Eko Indra Heri S mewakili Kapolri.
Sebagai pengganti Hendro Pandowo dalam jabatan sebagai Kapolrestabes Bandung, Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian menunjuk Kombes Pol Irman Sugema yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Provos Divpropam Polri. Hendro Pandowo, pria yang selama menjabat terkenal dengan slogan atau moto, “Bandung aman bagi masyarakat, tidak aman untuk para pelaku kejahatan” ini, dilantik sebagai Kapolrestabes Bandung pada 13 Desember 2016.
Banyak prestasi dan gebrakan yang dilakukan Hendro selama memimpin Polrestabes Bandung. Selain sukses menciptakan suasana aman dan kondusif saat Pilkada Serentak 2018, Hendro juga mampu menekan angka kriminalitas di kota berjuluk Parijs van Java ini.
Atas prestasinya itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menganugerahkan lencana Bintang Bandung Utama kepada Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo pada Juli 2018. “Terima kasih atas dukungannya selama ini. Mohon doa dan restunya,” kata Hendro mengonfirmasi kebenaran promosi jabatan dan pangkat yang diembannya melalui pesan singkat, Senin (13/8/2018).
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur 12 Januari 1969 ini adalah polisi yang sarat pengalaman di bidang reserse. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991 itu, pada 2000 dipercaya menjabat Kapolsek Metro Ciracas. Sembilan tahun kemudian atau 2009, dia menjabat Kasat Reskrim Polwiltabes Bandung.
Masih pada tahun yang sama, Hendro yang memimpin secara humanis tetapi tegas ini, dipromosikan menjabat sebagai Kapolres Purwakarta. Satu tahun kemudian, Hendro dimutasi sebagai Kapolres Bandung (2010). Pada 2011, Hendro menjabat sebagai Wakapolres Metro Jakarta Pusat (2011). Dua tahun kemudian, 2013, dia menjabat Dirreskrimum Polda Sumatera Barat.
Setahun menjabat Dirreskrimum Polda Sumbar, Hendro dipromosikan sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat pada 2014. Saat memangku jabatan ini, terjadi peristiwa besar, bom bunuh diri di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Dua tahun kemudian, dia Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2016). Tak lama memegang jabatan ini, Hendro dipromosikan sebagai Kapolrestabes Bandung pada 13 Desember 2016 sampai 13 Agustus 2018.
Hendro menggantikan Brigjen Pol Refdi Andri yang mendapat promosi memangku jabatan sebagai Kakorlantas Polri. Selain jabatan baru, Hendro Pandowo juga mendapatkan kenaikan pangkat dari Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) menjadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).
Promosi jabatan untuk Hendro itu tertuang dalam surat telegram (ST) Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian Nomor ST/2015/VIII/Kep2018 tertanggal 13 Agustus 2018. Surat keputusan itu ditandatangani oleh Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Pol Eko Indra Heri S mewakili Kapolri.
Sebagai pengganti Hendro Pandowo dalam jabatan sebagai Kapolrestabes Bandung, Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian menunjuk Kombes Pol Irman Sugema yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Provos Divpropam Polri. Hendro Pandowo, pria yang selama menjabat terkenal dengan slogan atau moto, “Bandung aman bagi masyarakat, tidak aman untuk para pelaku kejahatan” ini, dilantik sebagai Kapolrestabes Bandung pada 13 Desember 2016.
Banyak prestasi dan gebrakan yang dilakukan Hendro selama memimpin Polrestabes Bandung. Selain sukses menciptakan suasana aman dan kondusif saat Pilkada Serentak 2018, Hendro juga mampu menekan angka kriminalitas di kota berjuluk Parijs van Java ini.
Atas prestasinya itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menganugerahkan lencana Bintang Bandung Utama kepada Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo pada Juli 2018. “Terima kasih atas dukungannya selama ini. Mohon doa dan restunya,” kata Hendro mengonfirmasi kebenaran promosi jabatan dan pangkat yang diembannya melalui pesan singkat, Senin (13/8/2018).
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur 12 Januari 1969 ini adalah polisi yang sarat pengalaman di bidang reserse. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991 itu, pada 2000 dipercaya menjabat Kapolsek Metro Ciracas. Sembilan tahun kemudian atau 2009, dia menjabat Kasat Reskrim Polwiltabes Bandung.
Masih pada tahun yang sama, Hendro yang memimpin secara humanis tetapi tegas ini, dipromosikan menjabat sebagai Kapolres Purwakarta. Satu tahun kemudian, Hendro dimutasi sebagai Kapolres Bandung (2010). Pada 2011, Hendro menjabat sebagai Wakapolres Metro Jakarta Pusat (2011). Dua tahun kemudian, 2013, dia menjabat Dirreskrimum Polda Sumatera Barat.
Setahun menjabat Dirreskrimum Polda Sumbar, Hendro dipromosikan sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat pada 2014. Saat memangku jabatan ini, terjadi peristiwa besar, bom bunuh diri di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Dua tahun kemudian, dia Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2016). Tak lama memegang jabatan ini, Hendro dipromosikan sebagai Kapolrestabes Bandung pada 13 Desember 2016 sampai 13 Agustus 2018.
(wib)