Kapal Motor Aires Terbakar di Laut, 7 Nelayan Selamat dan 2 Hilang

Kapal Motor Aires Terbakar di Laut, 7 Nelayan Selamat dan 2 Hilang
A
A
A
BELAWAN - Satu unit kapal penangkap ikan dengan sembilan nelayan, terbakar di Perairan Belawan, Sumatera Utara, Senin (13/8/2018). Dalam insiden ini, tujuh nelayan berhasil selamat, sedangkan dua lainnya dinyatakan hilang.
Marihot Manulang (50) merupakan satu dari tujuh nelayan, yang berhasil diselamatkan petugas Kapal Patroli KAL VIPER dari Lantamal-1 (Pangkalan Utama TNI AL-1) dalam insiden terbakarnya Kapal Motor Aires, yang merupakan kapal penangkap ikan pagi tadi.
Warga Belawan ini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut, karena tangannya mengalami luka bakar dan mengalami trauma yang cukup mendalam.
Marihot bersama enam nelayan lain berhasil menyelamatkan diri, setelah menceburkan diri ke laut dan ditolong oleh Kapal Patroli TNI Angkatan Laut, sesaat setelah kapal yang mereka tumpangi terbakar dan kemudian meledak, usai berlayar sejauh 20 mil dari Pelabuhan Belawan.
Hingga kini, petugas TNI Angkatan Laut Lantamal - 1 Belawan, masih berupaya melakukan pencarian, terhadap dua nelayan lainnya, yang dinyatakan hilang.
Dua nelayan tersebut, yakni nahkoda kapal atas nama Tutur dan Anton yang merupakan awak kapal yang belum ditemukan.
Menurut keterangan Komandan Kapal Patroli KAL VIPER Mayor Laut (P) Firmansyah Putra, pihaknya masih berupaya untuk melakukan penyisiran, khususnya di sekitar lokasi kejadian, dengan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
Proses pencarian dua awak kapal yang masih belum ditemukan, juga melibatkan nelayan setempat, guna mempermudah proses pencarian.
Selain fokus mencari dua nelayan yang masih dinyatakan hilang, petugas terkait juga mulai menyelidiki penyebab terbakarnya kapal, hingga berujung pada hilangnya dua awak kapal ikan tersebut.
Marihot Manulang (50) merupakan satu dari tujuh nelayan, yang berhasil diselamatkan petugas Kapal Patroli KAL VIPER dari Lantamal-1 (Pangkalan Utama TNI AL-1) dalam insiden terbakarnya Kapal Motor Aires, yang merupakan kapal penangkap ikan pagi tadi.
Warga Belawan ini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut, karena tangannya mengalami luka bakar dan mengalami trauma yang cukup mendalam.
Marihot bersama enam nelayan lain berhasil menyelamatkan diri, setelah menceburkan diri ke laut dan ditolong oleh Kapal Patroli TNI Angkatan Laut, sesaat setelah kapal yang mereka tumpangi terbakar dan kemudian meledak, usai berlayar sejauh 20 mil dari Pelabuhan Belawan.
Hingga kini, petugas TNI Angkatan Laut Lantamal - 1 Belawan, masih berupaya melakukan pencarian, terhadap dua nelayan lainnya, yang dinyatakan hilang.
Dua nelayan tersebut, yakni nahkoda kapal atas nama Tutur dan Anton yang merupakan awak kapal yang belum ditemukan.
Menurut keterangan Komandan Kapal Patroli KAL VIPER Mayor Laut (P) Firmansyah Putra, pihaknya masih berupaya untuk melakukan penyisiran, khususnya di sekitar lokasi kejadian, dengan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
Proses pencarian dua awak kapal yang masih belum ditemukan, juga melibatkan nelayan setempat, guna mempermudah proses pencarian.
Selain fokus mencari dua nelayan yang masih dinyatakan hilang, petugas terkait juga mulai menyelidiki penyebab terbakarnya kapal, hingga berujung pada hilangnya dua awak kapal ikan tersebut.
(sms)