Gajah Jurug Dimandikan Karyawan Hotel di Hari Istimewa

SOLO - Cara unik dilakukan karyawan Hotel Novotel dan Ibis Styles Solo, Jawa Tengah, dalam memperingati World Elephant Day atau Hari Gajah Sedunia yang jatuh pada 11 Agustus. Mereka membantu petugas Kebun Binatang Jurug memandikan, memberi makan, hingga mengajak gajah bermain, Senin (13/8/2018).

Dua ekor gajah di Jurug yang diberi nama Dian dan Manohara, secara khusus dimandikan karyawan hotel yang mengenakan kostum Batman dengan menyemprotkan air ke badannya. Sedangkan karyawan lainnya ikut bergantian menyikat kulit gajah. “Kegiatan ini untuk menyemarakkan hari gajah sedunia,” ungkap Budi Wahjono, General manager Hotel Novotel dan Ibis Hotel Solo, Jawa Tengah.

Selain memandikan dan membersihkan gajah, pihaknya juga memberikan berbagai jenis buah untuk makanannya. Kotak papan kayu berisi buah buahan ditata sedemikian rupa, lalu ditandu untuk diberikan kepada gajah. Setelah prosesi selesai, pawang mengajak ‘Batman’ untuk naik ke atas punggung gajah dan membawanya jalan-jalan keliling kandang.

Pihaknya juga ikut menyemarakkan hari gajah sedunia dengan mengajak masyarakat berdonasi. Para tamu hotel diajak mensupport gajah dengan cara donasi. Dengan demikian, diharapkan muncul kepedulian terhadap salah satu hewan yang dilindungi tersebut. “Secara teknis, tamu hotel yang berdonasi akan mendapatkan satu buah pin berlogo tema gajah,” urainya.

Meski tidak menyebut nominal donasi, dia mengatakan kegiatan mendapat dukungan tamu hotel. Dukungan terhadap gajah di Kebun Binatang Jurug tak hanya sampai di situ, namun terus berkesinambungan.

“Masih kami pikirkan secara teknis dukungan seperti apa yang diperlukan. Misal nanti suplai dari sisi makanan. Sehingga bisa galang lagi donasi yang lebih besar,” tambahnya.

Direktur Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso menyambut baik inisiatif manajemen Novotel dan Ibis Solo yang menggelar peringatan World Elephant Day. Bahkan, kegiatan merupakan pertama kali yang digelar di TSTJ dalam peringatan hari spesial untuk gajah.

“Kami sangat gembira karena pihak hotel membawakan makanan untuk gajah serta ikut memandikan. Ini sejarah buat kami,” ucap Bimo.

Aksi unik yang dilakukan diharapkan bisa menggugah kepedulian semua elemen masyarakat terhadap gajah. Terlebih populasinya kini semakin menipis. Secara khusus diharapkan ke depan gajah koleksi Kebun Binatang Jurug bisa kembali beranak untuk menambah populasi.

“Kami berharap sepasang gajah yang bernama Dian dan Jati kembali beranak setelah dulu sempat melahirkan Manohara yang kini berusia 9 tahun,” pungkasnya.