930 Penyelam Wanita Pecahkan Rekor MURI di Pantai Manado
A
A
A
MANADO - Sebanyak 930 penyelam turut andil dalam acara pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Menyelam Massal Wanita dan Bendera Terpanjang dalam Laut Indonesia yang digelar di Pantai Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/08/2018). Peserta kegiatan penyelaman massal ini berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, kecuali Kalimantan Tengah dan NTB karena ada bencana alam.
"Seluruh peserta telah memiliki sertifikat menyelam, minimum open water, yang merupakan salah satu syarat utama agar dapat melakukan penyelaman ini," kata Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI), Ny Tri Tito Karnavian.
Diakuinya, banyak peserta yang ingin mengikuti penyelaman massal ini, tapi terkendala dengan belum dimilikinya sertifikat yang layak. "Mudah-mudahan, kita bisa bekerja sama untuk mengevaluasi dan mudah-mudahan kita bisa memecahkan rekor dunia menyelam, yang tidak terpecahkan selama sepuluh tahun," kata istri Kapolri Jenderal Polisi M Tito Karnavian ini.
Menurut dia, kegiatan ini diadakan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. "Kami ingin memberikan motivasi terhadap penyelam, para wanita khususnya, dan seluruh penyelam di Indonesia umumnya, agar bisa mengembangkan pariwisata dan mencintai laut Indonesia, yang kita ketahui Indonesia adalah negara maritim," ujarnya.
Kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah. Ribuan warga Manado turut serta menyaksikan aksi menyelam yang dihelat di kawasan pantai Megamas Manado itu. Sejak pukul 06.00 Wita diawali dengan Senam Tobelo dan Poco-poco kemudian pelepasan penyelaman, mulai pukul 08.25 Wita.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menghimpun dan mendata jumlah penyelam wanita seluruh Indonesia.
Penyelaman massal ini, oleh panitia dirangkaikan dengan beberapa kegiatan sosial. Antara lain, memberikan sumbangan kepada masyarakat di Kepulauan Siladen, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, yakni berupa buku untuk anak-anak sekolah dan alat snorkeling.
Bantuan ini, lanjut Ketua WASI, atas kerjas ama dengan BRI. Tak hanya itu, panitia juga menjalin kerja sama dengan Kemenko Maritim RI, yakni membersihkan laut dan pesisir pantai di Sulawesi Utara. Bahkan, panitia turut berpartisipasi dalam pembuatan dapur umum untuk korban bencana alam di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selaku tuan rumah penyelenggaraan pemecahan rekor MURI selam wanita terbanyak, Wali Kota Manado Vicky Lumentut mendukung penuh kegiatan WASI yang diketuai istri Kapolri Tri Suswati Tito Karnavian itu. "Saya dan jajaran pemerintah Kota Manado mendukung penuh kegiatan ini. Apalagi, kegiatan ini ikut mengangkat nama Manado dan tercatat dalam sejarah," katanya.
Dikatakan, selain mengangkat nama Manado, kegiatan penyelaman di Teluk Manado, Kawasan Megamas Manado itu, berpengaruh pada perekonomian masyarakat termasuk para pengusaha hotel, restoran serta jasa usaha lainnya.
"Kegiatan ini dampaknya juga kepada perekonomian masyarakat. Hotel dan restoran serta tempat-tempat usaha di Manado ikut merasakan imbas positifnya. Terima kasih saya, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado kepada Pak Kapolri dan isteri ibu Tri Suswati Tito Karnavian dan jajaran WASI yang telah mempercayakan Kota Manado sebagai tempat penyelenggaraan pemecahan rekor MURI selam wanita terbanyak dan pembentangan bendera merah putih terpanjang bawah laut," katanya.
"Seluruh peserta telah memiliki sertifikat menyelam, minimum open water, yang merupakan salah satu syarat utama agar dapat melakukan penyelaman ini," kata Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI), Ny Tri Tito Karnavian.
Diakuinya, banyak peserta yang ingin mengikuti penyelaman massal ini, tapi terkendala dengan belum dimilikinya sertifikat yang layak. "Mudah-mudahan, kita bisa bekerja sama untuk mengevaluasi dan mudah-mudahan kita bisa memecahkan rekor dunia menyelam, yang tidak terpecahkan selama sepuluh tahun," kata istri Kapolri Jenderal Polisi M Tito Karnavian ini.
Menurut dia, kegiatan ini diadakan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. "Kami ingin memberikan motivasi terhadap penyelam, para wanita khususnya, dan seluruh penyelam di Indonesia umumnya, agar bisa mengembangkan pariwisata dan mencintai laut Indonesia, yang kita ketahui Indonesia adalah negara maritim," ujarnya.
Kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah. Ribuan warga Manado turut serta menyaksikan aksi menyelam yang dihelat di kawasan pantai Megamas Manado itu. Sejak pukul 06.00 Wita diawali dengan Senam Tobelo dan Poco-poco kemudian pelepasan penyelaman, mulai pukul 08.25 Wita.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menghimpun dan mendata jumlah penyelam wanita seluruh Indonesia.
Penyelaman massal ini, oleh panitia dirangkaikan dengan beberapa kegiatan sosial. Antara lain, memberikan sumbangan kepada masyarakat di Kepulauan Siladen, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, yakni berupa buku untuk anak-anak sekolah dan alat snorkeling.
Bantuan ini, lanjut Ketua WASI, atas kerjas ama dengan BRI. Tak hanya itu, panitia juga menjalin kerja sama dengan Kemenko Maritim RI, yakni membersihkan laut dan pesisir pantai di Sulawesi Utara. Bahkan, panitia turut berpartisipasi dalam pembuatan dapur umum untuk korban bencana alam di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selaku tuan rumah penyelenggaraan pemecahan rekor MURI selam wanita terbanyak, Wali Kota Manado Vicky Lumentut mendukung penuh kegiatan WASI yang diketuai istri Kapolri Tri Suswati Tito Karnavian itu. "Saya dan jajaran pemerintah Kota Manado mendukung penuh kegiatan ini. Apalagi, kegiatan ini ikut mengangkat nama Manado dan tercatat dalam sejarah," katanya.
Dikatakan, selain mengangkat nama Manado, kegiatan penyelaman di Teluk Manado, Kawasan Megamas Manado itu, berpengaruh pada perekonomian masyarakat termasuk para pengusaha hotel, restoran serta jasa usaha lainnya.
"Kegiatan ini dampaknya juga kepada perekonomian masyarakat. Hotel dan restoran serta tempat-tempat usaha di Manado ikut merasakan imbas positifnya. Terima kasih saya, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado kepada Pak Kapolri dan isteri ibu Tri Suswati Tito Karnavian dan jajaran WASI yang telah mempercayakan Kota Manado sebagai tempat penyelenggaraan pemecahan rekor MURI selam wanita terbanyak dan pembentangan bendera merah putih terpanjang bawah laut," katanya.
(amm)