Hujan dan Berkabut, Pencarian Pesawat Dimonim Air Ditunda
Hujan dan Berkabut, Pencarian Pesawat Dimonim Air Ditunda
A
A
A
JAYAPURA - Posko Bencana Penanggulangan Terpadu langsung dibentuk menyusul adanya informasi tentang indikasi jatuhnya pesawat PK-HVQ milik PT Marta Buana Abadi (Dimonim Air) di sekitar wilayah Kampung Okatem, Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua. Posko ini melibatkan TNI/Polri, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Tim SAR.
Posko ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Kabupaten Pegunungan Bintang, Kompol Tofan Irdiyanto. Rencananya posko akan mengirimkan tim pencarian yang terdiri dari 17 anggota TNI, 12 anggota Polri, 4 orang Dinas Kesehatan, serta 6 orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR.
Namun dari hasil koordinasi sementara, pencarian pesawat tipe PILATUS PC-6 PORTER belum dapat dilaksanakan malam ini. Sebab, saat ini kondisi cuaca di wilayah Oksibil tengah turun hujan dan berkabut.
"Pencarian akan dilakukan besok pagi (Minggu, 12/8/2018), sambil menunggu informasi dari Airnav," kata Kabag Ops Polres Kabupaten Pegunungan Bintang, AKP Titir Loloby dalam laporan yang diterima wartawan, Sabtu (11/8/2018). (Baca Juga: Pesawat Dimonim Air Bawa 9 Penumpang Hilang di Papua
Posko ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Kabupaten Pegunungan Bintang, Kompol Tofan Irdiyanto. Rencananya posko akan mengirimkan tim pencarian yang terdiri dari 17 anggota TNI, 12 anggota Polri, 4 orang Dinas Kesehatan, serta 6 orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR.
Namun dari hasil koordinasi sementara, pencarian pesawat tipe PILATUS PC-6 PORTER belum dapat dilaksanakan malam ini. Sebab, saat ini kondisi cuaca di wilayah Oksibil tengah turun hujan dan berkabut.
"Pencarian akan dilakukan besok pagi (Minggu, 12/8/2018), sambil menunggu informasi dari Airnav," kata Kabag Ops Polres Kabupaten Pegunungan Bintang, AKP Titir Loloby dalam laporan yang diterima wartawan, Sabtu (11/8/2018). (Baca Juga: Pesawat Dimonim Air Bawa 9 Penumpang Hilang di Papua
(amm)
Explore More