Pembunuhan di Tengah Keramaian, Pelaku Mengarah ke Dua Orang

Pembunuhan di Tengah Keramaian, Pelaku Mengarah ke Dua Orang
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih terus menyelidiki kasus pembunuhan terhadap Agas (30) di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat. Dari penyelidikan sementara, pembunuh warga Serang, Banten, yang bekerja sebagai buruh kasar itu mengarah kepada dua orang.
"Pelaku (pembunuhan) diduga dua orang," ujar Kapolsek Tambora Kompol Iver Mannosoh kepada wartawan, Senin (6/8/2018).
Menurut dia, aksi pembunuhan itu sempat dilihat oleh seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Sebelum tewas korban diduga sempat bergumul dengan kedua pelaku.
"itu keterangan warga (saksi) yang kebetulan lewat situ (TKP)," tuturnya. ( Baca juga: Penuh Luka Tikaman, Warga Banten Ditemukan Tewas di Tambora )
Namun polisi belum mendapatkan informasi banyak dari saksi terkait ciri-ciri pelaku. Saksi beralasan lupa karena peristiwa pembunuhan itu terjadi malam hari dan di tengah kepadatan lalu lintas.
"Dia (saksi) enggak secara spesifik melihat ciri-cirinya. Secara umum saja dia melihat ada dua orang sama korban di situ. Kalau mengamati secara detail, enggak. Pakaiannya (pelaku) dia (saksi) juga lupa, kejadiannya kan pas malam," tandasnya.
Diketahui, Agas ditemukan tewas di tengah kemacetan di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (3/8/2018) malam. Saat ditemukan di tubuh korban terdapat sejumlah luka tusuk senjata tajam.
Aksi pelaku saat menghabisi nyawa korban tergolong nekat karena dilakukan saat kondisi jalan masih dilalui banyak kendaraan.
Dari penyelidikan sementara, motif pelaku membunuh korban diduga bukan karena perampokan. Sebab polisi tidak menemukan adanya barang milik korban yang hilang.
"Pelaku (pembunuhan) diduga dua orang," ujar Kapolsek Tambora Kompol Iver Mannosoh kepada wartawan, Senin (6/8/2018).
Menurut dia, aksi pembunuhan itu sempat dilihat oleh seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Sebelum tewas korban diduga sempat bergumul dengan kedua pelaku.
"itu keterangan warga (saksi) yang kebetulan lewat situ (TKP)," tuturnya. ( Baca juga: Penuh Luka Tikaman, Warga Banten Ditemukan Tewas di Tambora )
Namun polisi belum mendapatkan informasi banyak dari saksi terkait ciri-ciri pelaku. Saksi beralasan lupa karena peristiwa pembunuhan itu terjadi malam hari dan di tengah kepadatan lalu lintas.
"Dia (saksi) enggak secara spesifik melihat ciri-cirinya. Secara umum saja dia melihat ada dua orang sama korban di situ. Kalau mengamati secara detail, enggak. Pakaiannya (pelaku) dia (saksi) juga lupa, kejadiannya kan pas malam," tandasnya.
Diketahui, Agas ditemukan tewas di tengah kemacetan di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (3/8/2018) malam. Saat ditemukan di tubuh korban terdapat sejumlah luka tusuk senjata tajam.
Aksi pelaku saat menghabisi nyawa korban tergolong nekat karena dilakukan saat kondisi jalan masih dilalui banyak kendaraan.
Dari penyelidikan sementara, motif pelaku membunuh korban diduga bukan karena perampokan. Sebab polisi tidak menemukan adanya barang milik korban yang hilang.
(thm)