Gerhana Bulan Total, Perairan Indramayu dan Cirebon Relatif Aman
A
A
A
MAJALENGKA - Gerhana bulan total yang terjadi pada Sabtu (28/7/2018) dini hari, diperkirakan tidak akan berdampak buruk terhadap masyarakat yang berada di sisi pantai di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Berdasarkan data yang ada di BMKG Stasiun Meteorologi Jatiwangi, air laut di dua kabupaten itu diprediksi tidak akan terkena dampak dari gerhana bulan total. Tinggi gelombang di perairan utara Cirebon dan Indramayu, berkisar antara 0,2 sampai 1,25 meter, dan arus laut ke Barat Laut dengan kecepatan 5 sampai 40 sentimeter per detik
"Gerhana bulan total nanti malam akan berdampak terhadap pasangnya air laut. Namun, untuk di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon, menurut data yang ada diprediski normal," kata Forecaster BMKG Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn, di Kanyor BMKG Stasiun Meteorologi Jatiwangi, Jalan Letda A. Arzain, Jatiwangi, Jumat (27/7/2018).
Dijelaskan dia, di dua perairan itu, tingkat kenormalan air pasang berada di kisran 1 meter. Puncak air pasang sendiri terjadi pada malam hari. "Jadi, kalau lihat data, masyarakat di sana masih aman, tidak terancam oleh air pasang, tidak terlalu terpengaruh (gerhana bulan total)," ungkap dia.
Sementara, gerhana bulan total pada Sabtu dini hari itu, diprediksi bisa dilihat secara penuh oleh masayakat di wilayah Cirebon, yakni Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. Pasalnya, pada Sabtu dini hari, cuaca di wilayah tersebut diperkirakan akan cerah dengan sedikit berawan.
Berdasarkan data yang ada di BMKG Stasiun Meteorologi Jatiwangi, air laut di dua kabupaten itu diprediksi tidak akan terkena dampak dari gerhana bulan total. Tinggi gelombang di perairan utara Cirebon dan Indramayu, berkisar antara 0,2 sampai 1,25 meter, dan arus laut ke Barat Laut dengan kecepatan 5 sampai 40 sentimeter per detik
"Gerhana bulan total nanti malam akan berdampak terhadap pasangnya air laut. Namun, untuk di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon, menurut data yang ada diprediski normal," kata Forecaster BMKG Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn, di Kanyor BMKG Stasiun Meteorologi Jatiwangi, Jalan Letda A. Arzain, Jatiwangi, Jumat (27/7/2018).
Dijelaskan dia, di dua perairan itu, tingkat kenormalan air pasang berada di kisran 1 meter. Puncak air pasang sendiri terjadi pada malam hari. "Jadi, kalau lihat data, masyarakat di sana masih aman, tidak terancam oleh air pasang, tidak terlalu terpengaruh (gerhana bulan total)," ungkap dia.
Sementara, gerhana bulan total pada Sabtu dini hari itu, diprediksi bisa dilihat secara penuh oleh masayakat di wilayah Cirebon, yakni Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. Pasalnya, pada Sabtu dini hari, cuaca di wilayah tersebut diperkirakan akan cerah dengan sedikit berawan.
(rhs)