Fenomena Halo Matahari di Bintan Bikin Heboh Warga

Kamis, 26 Juli 2018 - 18:04 WIB
Fenomena Halo Matahari di Bintan Bikin Heboh Warga
Fenomena Halo Matahari di Bintan Bikin Heboh Warga
A A A
BINTAN - Masyarakat Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang, dihebohkan dengan fenomena alam yang dikenal dengan Halo Matahari, Kamis (26/7/2018) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Halo Matahari sendiri merupakan, fenomena alam berupa lingkaran besar berlapis warna-warni menyerupai warna pelangi mengelilingi matahari.

Kejadian langka ini pun sempat menjadi tontonan warga dan perbincangan oleh beberapa warga yang sempat menyaksikan. Pasalnya fenomena ini berlangsung terbilang tidak cepat, atau berdurasi sekitar 15 menit.

“Jarang lihat kejadian seperti ini, ada pelangi melingkari matahari,” ujar Rahmat, seorang warga Bintan.

Warga lainnya, Umar menyampaikan kejadian yang dilihatnya bisa saja petanda buruk akan terjadinya bencana.

“Kata orang-orang tua jaman dulu bisa saja petanda sesuatu hal akan terjadi, tapi mudah-mudah itu tidak benar,” ujarnya.

Terkait fenomena ini, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Dhira Utama yang dikonfirmasi menyebutkan, fenomena tersebut bukan pertanda akan terjadinya sebuah bencana. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir atas peristiwa tersebut.

Dhira menjelaskan, fenomena Halo Matahari terjadi akibatnya adanya kristal es pada awan menyerupai sisik-sisik ayam dengan ketinggian sekitar 510 Km yang suhunya dingin di lapisan atas trosposter atau disebut juga awan cirrus.

Fenomena itu lanjutnya, pantulan cahaya matahari ke kristal-kristal es, sehingga sinar matahari menjadi terpecah ke dalam beberapa warna kejadian terbentuknya pelangi.

"Fenomena Halo Matahari, berupa lingkaran cahaya disekitar matahari. Hal ini disebabkan oleh kristal es pada awan Cirrus," kata Dhira di kantor BMKG Tanjungpinang area Bandara RHF Tanjungpinang, Kamis (26/7/2018) siang.

Kejadian langka itupun kata Dhira tidak berlangsung lama, sebab jika lapisan awan cirrus sudah cair fenomena tersebut akan hilang dengan sendirinya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6868 seconds (0.1#10.140)