Usai Diterjang Gelombang Tinggi, Warga Pesisir Bersihkan Pantai
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Gelombang tinggi benar-benar memporak-porandakan semua pantai di pesisir selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di tengah gelombang yang bekum surut sepenuhnya warga bersama tim SAR dan juga anggota TNI mulai bergotong-royong membersihkan sisa-sisa meterial bangunan/benda yang hancur diterjang ombak.
"Semua anggota SAR bersama warga bahu-membahu membersihkan sisa sisa material yang dihantam gelombang laut," kata Koordinator SAR Pantai Baron, Marjono kepada SINDOnews, Kamis (26/7/2018).
Menurut Marjono, pihaknya sedang melakukan pendataan kerugian yang diakibatkan gelombang tinggi. Untuk sementara, kerugian diprediksi mencapai miliaran rupiah. "Karena hampir semua pantai terkena dampak baik bangunan, kapal, peralatan kapal hingga lokasi berjualan. Jadi perkiraan kami lebih dari Rp1 miliar," ujarnya. (Baca Juga: Ini Kerusakan Akibat Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Gunungkidul
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul Rujimanto juga mengaku sedang melakukan pendataan kerugian yang dialami nelayan. Selain kapal rusak, para nelayan sudah dua minggu terakhir berhenti melaut. Rujimanto juga mengalami kerugian besar akibat usaha yang dirintis di Pantai Ngandong hancur. "Hitungan saya mencapai Rp80 jutaan," katanya.
Saat ini anggota HNSI dibantu warga sekitar pantai melakukan kerja bakti. Begitu juga di Pantai Pulang Sawal yang dikenal dengan sebutan Indrayanti. Jalan utama yang tertutup material pasir laut mulai disingkirkan. Kedati belum maksimal, tapi semua pantai mulai dibuka untuk wisatawan. (Baca Juga: Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Bantul, 11 Warung Rusak(amm)
"Semua anggota SAR bersama warga bahu-membahu membersihkan sisa sisa material yang dihantam gelombang laut," kata Koordinator SAR Pantai Baron, Marjono kepada SINDOnews, Kamis (26/7/2018).
Menurut Marjono, pihaknya sedang melakukan pendataan kerugian yang diakibatkan gelombang tinggi. Untuk sementara, kerugian diprediksi mencapai miliaran rupiah. "Karena hampir semua pantai terkena dampak baik bangunan, kapal, peralatan kapal hingga lokasi berjualan. Jadi perkiraan kami lebih dari Rp1 miliar," ujarnya. (Baca Juga: Ini Kerusakan Akibat Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Gunungkidul
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul Rujimanto juga mengaku sedang melakukan pendataan kerugian yang dialami nelayan. Selain kapal rusak, para nelayan sudah dua minggu terakhir berhenti melaut. Rujimanto juga mengalami kerugian besar akibat usaha yang dirintis di Pantai Ngandong hancur. "Hitungan saya mencapai Rp80 jutaan," katanya.
Saat ini anggota HNSI dibantu warga sekitar pantai melakukan kerja bakti. Begitu juga di Pantai Pulang Sawal yang dikenal dengan sebutan Indrayanti. Jalan utama yang tertutup material pasir laut mulai disingkirkan. Kedati belum maksimal, tapi semua pantai mulai dibuka untuk wisatawan. (Baca Juga: Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Bantul, 11 Warung Rusak(amm)