1.081 Calhaj Tulungagung Disubsidi Rp700 juta
1.081 Calhaj Tulungagung Disubsidi Rp700 juta
A
A
A
TULUNGAGUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur mengucurkan subsidi Rp700 juta kepada 1.081 calon jamaah haji (calhaj) asal Tulungagung yang bertolak ke Tanah Suci. Subsidi yang diberikan untuk membantu biaya transportasi calhaj, yakni mulai berangkat hingga pulang ke Tanah Air.
Subsidi juga untuk pembelian souvenir haji, konsumsi dan kebutuhan lain. "Termasuk untuk baju batik. Tujannya ketika di Tanah Suci calhaj mudah dikenali, tidak hilang," ujar Pj Bupati Tulungagung Jarianto kepada wartawan. Pelepasan 1.081 calhaj berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung.
Secara simbolis dipimpin langsung Jarianto. Tahun ini calhaj Tulungagung masih didominasi kelompok pekerja swasta, yakni 280 orang. Sebanyak 269 calhaj lainnya berasal dari kalangan aparatur sipil negara, termasuk TNI, Polri serta pegawai BUMN. Calhaj selebihnya para pensiunan, petani, nelayan, pedagang dan ibu rumah tangga.
Jarianto berharap para calhaj bisa melaksanakan ritual ibadah tanpa halangan apapun. Sebab ibadah yang dilakukan membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang kuat. "Pesan saya jaga kondisi kesehatan. Jangan lupa membawa obat. Semoga menjadi haji mabrur," harapnya.
Subsidi juga untuk pembelian souvenir haji, konsumsi dan kebutuhan lain. "Termasuk untuk baju batik. Tujannya ketika di Tanah Suci calhaj mudah dikenali, tidak hilang," ujar Pj Bupati Tulungagung Jarianto kepada wartawan. Pelepasan 1.081 calhaj berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung.
Secara simbolis dipimpin langsung Jarianto. Tahun ini calhaj Tulungagung masih didominasi kelompok pekerja swasta, yakni 280 orang. Sebanyak 269 calhaj lainnya berasal dari kalangan aparatur sipil negara, termasuk TNI, Polri serta pegawai BUMN. Calhaj selebihnya para pensiunan, petani, nelayan, pedagang dan ibu rumah tangga.
Jarianto berharap para calhaj bisa melaksanakan ritual ibadah tanpa halangan apapun. Sebab ibadah yang dilakukan membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang kuat. "Pesan saya jaga kondisi kesehatan. Jangan lupa membawa obat. Semoga menjadi haji mabrur," harapnya.
(rhs)
Explore More