Kembali Pimpin Jawa Tengah, Ini Prioritas Ganjar Pranowo
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pada periode kedua ini dia tetap akan melanjutkan tugas yang masih tersisa di masa jabatan sebelumnya, terutama terkait politik anggaran yang sudah mulai dibahas. Ganjar yang akan kembali mempimpin Jawa Tengah bersama pasangannya, Taj Yasin juga mengatakan tidak akan membentuk tim transisi.
"Saya sudah mulai melakukan pengenalan-pengenalan pada Gus Yasin. Beliau sudah dua kali kita ajak untuk mencermati politik anggaran, karena saya tidak membentuk tim transisi," katanya saat ditemui seusai Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih di Aula Kantor KPU Jawa Tengah, Semarang, Selasa (24/7/2018).
Menurut Ganjar, pengenalan politik anggaran dilakukan agar apa yang menjadi program bersama pada periode kedua kali ini bisa terakomodasi secepatnya pada 2019 mendatang. (Baca Juga: Tak Ada Gugatan, KPU Jateng Tetapkan Ganjar-Yasin Pemenang Pilgub Jateng 2018
Taj Yasin yang turut mendampingi mengaku siap bekerja bersama Ganjar melaksanakan program-program kampanyenya dan membangun Jawa Tengah. "Karena satu-kesatuan pastinya sudah masuk program-programnya," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan perolehan suara pasangan Ganjar-Yasin pada Pilgub Jateng 2018 sebanyak 10.362.694 suara. Joko mengungkapkan ada peningkatan partisipasi pemilih yang cukup banyak pada pilgub kali ini. Pada 2013 tercatat persentase pemilih yakni 56,15% dan pada 2018 naik menjadi 73,2 % pemilih yang turut berpartisipasi pada pilgub 2018.
"Tentu meningkatnya partisipasi pemilih ini tak lepas dari kerja keras semua pihak. Kita ciptakan pilgub sebagai gawe bersama sehingga pelaksanannya guyub, dan pilgub Jateng ini adem ayem," ujarnya.
Pasangan Ganjar-Yasin ditetapkan melalui berita acara nomor 247/HK.03.1-BA/33/Prov/VII/2018 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng tahun 2018. Dari berita acara itu dibuat keputusan KPU Jateng Nomor 30/HK. 03.1-Kpt/33/Prov/VII/2018. Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih rencananya digelar pada 17 September mendatang.
"Saya sudah mulai melakukan pengenalan-pengenalan pada Gus Yasin. Beliau sudah dua kali kita ajak untuk mencermati politik anggaran, karena saya tidak membentuk tim transisi," katanya saat ditemui seusai Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih di Aula Kantor KPU Jawa Tengah, Semarang, Selasa (24/7/2018).
Menurut Ganjar, pengenalan politik anggaran dilakukan agar apa yang menjadi program bersama pada periode kedua kali ini bisa terakomodasi secepatnya pada 2019 mendatang. (Baca Juga: Tak Ada Gugatan, KPU Jateng Tetapkan Ganjar-Yasin Pemenang Pilgub Jateng 2018
Taj Yasin yang turut mendampingi mengaku siap bekerja bersama Ganjar melaksanakan program-program kampanyenya dan membangun Jawa Tengah. "Karena satu-kesatuan pastinya sudah masuk program-programnya," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan perolehan suara pasangan Ganjar-Yasin pada Pilgub Jateng 2018 sebanyak 10.362.694 suara. Joko mengungkapkan ada peningkatan partisipasi pemilih yang cukup banyak pada pilgub kali ini. Pada 2013 tercatat persentase pemilih yakni 56,15% dan pada 2018 naik menjadi 73,2 % pemilih yang turut berpartisipasi pada pilgub 2018.
"Tentu meningkatnya partisipasi pemilih ini tak lepas dari kerja keras semua pihak. Kita ciptakan pilgub sebagai gawe bersama sehingga pelaksanannya guyub, dan pilgub Jateng ini adem ayem," ujarnya.
Pasangan Ganjar-Yasin ditetapkan melalui berita acara nomor 247/HK.03.1-BA/33/Prov/VII/2018 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng tahun 2018. Dari berita acara itu dibuat keputusan KPU Jateng Nomor 30/HK. 03.1-Kpt/33/Prov/VII/2018. Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih rencananya digelar pada 17 September mendatang.
(amm)