Siswa SD di Tapsel Mampu Tiru Puluhan Jenis Suara Binatang
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Seorang siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 101109, Aek Badak, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), mampu meniru puluhan jenis suara binatang.
Terlihat tidak ada yang istimewa pada diri Zona Martua Siregar, siswa kelas yang saat ini duduk di bangku kelas VI SD itu. Pakaian seragamnya terlihat sederhana apabila dibandingkan dengan rekan-rekannya yang lain ketika menghadiri acara pawai Taaruf pembukaan MTQ ke 50 tingkat kabupaten di Aek Badak, Tapsel.
Saat giliran rombongannya untuk memberi penghormatan kepada bupati dan seluruh unsur pimpinan di wilayah itu, tiba-tiba Ketua Tim Penggerak PKK, Saufia Lina Syahrul M Pasaribu menyuruh Zona untuk unjuk kemampuannya. Sayangnya, dia menolak karena merasa malu.
Penasaran dengan kemampuan dari anak pertama hasil perkawinan Hamdi Siregar dan istrinya Nur Ainun, sejumlah wartawan langsung mencari keberadaan anak itu. Ketika bertemu, awalnya, Zona menolak untuk diajak bercerita. Namun, setelah diyakinkan oleh sejumlah guru, akhirnya dia mau bercerita dan menunjukkan kemampuannya.
Seorang wartawan langsung menyuruh menirukan sejumlah suara binatang, seperti, sapi, kerbau, induk dan anak kucing, harimau, anjing, babi, moyet, gajah dan ikan. ”Syaratnya, saya harus dengar dulu suara binatang itu, baru saya bisa menirukannya,” tuturnya kepada wartawan.
Setelah menunjukkan kemampuannya menirukan suara binantang, Zona juga memutar-mutar matanya dan lidahnya.”Saya tidak pernah belajar menirukan suara binatang, tapi kalau saya dengar saya langsung bisa,” tandasnya.
Terlihat tidak ada yang istimewa pada diri Zona Martua Siregar, siswa kelas yang saat ini duduk di bangku kelas VI SD itu. Pakaian seragamnya terlihat sederhana apabila dibandingkan dengan rekan-rekannya yang lain ketika menghadiri acara pawai Taaruf pembukaan MTQ ke 50 tingkat kabupaten di Aek Badak, Tapsel.
Saat giliran rombongannya untuk memberi penghormatan kepada bupati dan seluruh unsur pimpinan di wilayah itu, tiba-tiba Ketua Tim Penggerak PKK, Saufia Lina Syahrul M Pasaribu menyuruh Zona untuk unjuk kemampuannya. Sayangnya, dia menolak karena merasa malu.
Penasaran dengan kemampuan dari anak pertama hasil perkawinan Hamdi Siregar dan istrinya Nur Ainun, sejumlah wartawan langsung mencari keberadaan anak itu. Ketika bertemu, awalnya, Zona menolak untuk diajak bercerita. Namun, setelah diyakinkan oleh sejumlah guru, akhirnya dia mau bercerita dan menunjukkan kemampuannya.
Seorang wartawan langsung menyuruh menirukan sejumlah suara binatang, seperti, sapi, kerbau, induk dan anak kucing, harimau, anjing, babi, moyet, gajah dan ikan. ”Syaratnya, saya harus dengar dulu suara binatang itu, baru saya bisa menirukannya,” tuturnya kepada wartawan.
Setelah menunjukkan kemampuannya menirukan suara binantang, Zona juga memutar-mutar matanya dan lidahnya.”Saya tidak pernah belajar menirukan suara binatang, tapi kalau saya dengar saya langsung bisa,” tandasnya.
(wib)