Gempa 5,4 SR di Mentawai Bikin Panik Warga Padang
Gempa 5,4 SR di Mentawai Bikin Panik Warga Padang
A
A
A
PADANG - Gempa berkekuatan 5,4 SR terjadi di Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Sabtu (21/7/2018) pukul 02.58 WIB. Gempa membuat warga Padang yang sedang tertidur pulas terbangun dan lari ke luar rumah.
Seperti yang dialami Fikar (27), Kelurahan Gunung Pangilung, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Awalnya dia merasakan sedikit getaran, namun beberapa detik itu gempa makin kuat. Fikar yang sedang tertidur di lantai II langsung turun berlarian ke luar.
“Tadi saya sedang golek-golek di atas tempat tidur. Awalnya seperti ayunan namun beberapa detik langsung kuat, saya langsung turun,” katanya pada Okezone, Sabtu (21/7/2018).
Hal yang sama juga dialami Abasnur (45) warga Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara. Dia mengatakan saat terjadi gempa istrinya panik.
“Sayakan buka warung sampai pagi, saat gempa istri saya sedang tidur langsung teriak bangun dan ke luar. Saat ini dia sudah masuk dalam rumah dan kondisi makin aman,” ujarnya.
Menurut informasi dari BMKG, gempa kekuatan 5,4 SR ini berlokasi di 1.78 Lintan Selatan, 99.72 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer atau 31 kilometer timur laut Kepulauan Mentawai.
“Gempa ini tidak hanya dirasakan di Padang. Mentawai pastinya lebih kuat, daerah lain seperti Pariaman, Painan juga merasakan gempa tersebut,” ujar Ahli Geologi Universitas Andalas, Badrul Mustafa.
Hanya selang beberapa menit sekira pukul 03.13 WIB gempa susulan kembali mengguncang Mentawai dengan kekuatan 3,5 SR. Lokasi gempa pada 1.67 LS,99.76 BT dengan kedalaman 10 kilomter di 96 kilometer Tenggara Kepulauan Mentawai.
Seperti yang dialami Fikar (27), Kelurahan Gunung Pangilung, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Awalnya dia merasakan sedikit getaran, namun beberapa detik itu gempa makin kuat. Fikar yang sedang tertidur di lantai II langsung turun berlarian ke luar.
“Tadi saya sedang golek-golek di atas tempat tidur. Awalnya seperti ayunan namun beberapa detik langsung kuat, saya langsung turun,” katanya pada Okezone, Sabtu (21/7/2018).
Hal yang sama juga dialami Abasnur (45) warga Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara. Dia mengatakan saat terjadi gempa istrinya panik.
“Sayakan buka warung sampai pagi, saat gempa istri saya sedang tidur langsung teriak bangun dan ke luar. Saat ini dia sudah masuk dalam rumah dan kondisi makin aman,” ujarnya.
Menurut informasi dari BMKG, gempa kekuatan 5,4 SR ini berlokasi di 1.78 Lintan Selatan, 99.72 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer atau 31 kilometer timur laut Kepulauan Mentawai.
“Gempa ini tidak hanya dirasakan di Padang. Mentawai pastinya lebih kuat, daerah lain seperti Pariaman, Painan juga merasakan gempa tersebut,” ujar Ahli Geologi Universitas Andalas, Badrul Mustafa.
Hanya selang beberapa menit sekira pukul 03.13 WIB gempa susulan kembali mengguncang Mentawai dengan kekuatan 3,5 SR. Lokasi gempa pada 1.67 LS,99.76 BT dengan kedalaman 10 kilomter di 96 kilometer Tenggara Kepulauan Mentawai.
(wib)
Explore More