3 Tentara di Puncak Jaya Papua Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan
A
A
A
JAYAPURA - Tiga prajurit TNI yang bertugas menjaga keamanan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua tewas akibat mengonsumsi miras oplosan. Ketiga prajurit yang tewas yaitu, Praka Felix Lauren Rumbekwan, Pratu George Willyanto Ndiken dan Pratu Agustinus Hamok Warong. Ketiganya tewas setelah mendapat perawatan di RSUD Mulya Kabupaten Puncak, Kamis 19 Juli 2018. Sementara dua prajurit lainnya yaitu Pratu Leonardo Sony Siloy dan Pratu Abdurab Ahek dalam perawatan dan dirujuk ke RS Marten Indey.
"Ya ada tiga prajurit TNi meninggal dunia akibat meminum minuman suplemen dicampur alkohol 70%, " kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf M Aidi Nubic dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (20/7/2018).
Kapendam mengatakan, dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan awal kejadian saat Jumat pagi sejumlah anggota TNi melaksanakan korve pembersihan di sekitar pos penjagaan. Selesai korve sekelompok prajurit istirahat di saung-saung di belakang pos sambil minum dan makan ekstrafooding.
Diantara mereka ada yang mengonsumsi minuman kaleng suplemen yang dibeli dari warung di sekitar Pos.
"Namun fatalnya akibat ketidaktahuan Prajurit ada yang berinisiatif atau coba-coba minuman suplemen dituang ke wadah kemudian dicampur dengan alkohol 70% (Ethanol) yang biasanya digunakan oleh Bintara kesehatan untuk membersihkan luka, " timpal Kapendam
Setelah beberapa saat kemudian para korban tertidur. Saat dibangunkan untuk makan siang mereka mengeluh pusing dan mual dan kesakitan di bagian dada sehingga dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan perawatan. "Namun tiga dari lima prajurit yang dirawat akhirnya meninggal dunia," tandas Kapendam.
"Ya ada tiga prajurit TNi meninggal dunia akibat meminum minuman suplemen dicampur alkohol 70%, " kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf M Aidi Nubic dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (20/7/2018).
Kapendam mengatakan, dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan awal kejadian saat Jumat pagi sejumlah anggota TNi melaksanakan korve pembersihan di sekitar pos penjagaan. Selesai korve sekelompok prajurit istirahat di saung-saung di belakang pos sambil minum dan makan ekstrafooding.
Diantara mereka ada yang mengonsumsi minuman kaleng suplemen yang dibeli dari warung di sekitar Pos.
"Namun fatalnya akibat ketidaktahuan Prajurit ada yang berinisiatif atau coba-coba minuman suplemen dituang ke wadah kemudian dicampur dengan alkohol 70% (Ethanol) yang biasanya digunakan oleh Bintara kesehatan untuk membersihkan luka, " timpal Kapendam
Setelah beberapa saat kemudian para korban tertidur. Saat dibangunkan untuk makan siang mereka mengeluh pusing dan mual dan kesakitan di bagian dada sehingga dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan perawatan. "Namun tiga dari lima prajurit yang dirawat akhirnya meninggal dunia," tandas Kapendam.
(sms)