Ini Motif Pembunuhan Janda Beranak Satu
A
A
A
TANJUNGPINANG - Tersangka Nasrun DJ (58), pembunuh Supartini (37), warga Kelurahan Bukit Cermin, Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, karena malu sang kekasih hamil duluan. Nasrun dan janda beranak satu ini diketahui memiliki hubungan asmara yang sudah terjalin lama.
"Motif tersangka membunuh korban karena Supartini hamil. Tersangka memiliki hubungan kedekatan dengan korban," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi saat ekspose di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan TPA Kampung Air Bukit, RT01/RW08, Kelurahan Pinang Kencana, Tanjungpinang Timur, Kamis (19/7/2018).
Ucok menjelaskan, hubungan korban dengan tersangka sudah lama terjalin. Supartini merupakan karyawan developer PT Sinar Bodhi Cipta sejak 2003 sampai 2016. Sedangkan Nasrun seorang manajer operasional. Setelah keluar dari perusahaan, hubungan korban dan tersangka semakin intens.
Dia menyampaikan, dari pengakuan tersangka pada 10 Juli korban dengan tersangka bertemu di Wisma Seroja Tanjungpinang. Sebelum ada pembunuhan mereka melakukan hubungan intim.
"Tersangka ini sudah tahu kalau korban sudah hamil. Korban sudah sering mengeluhkan kehamilannya kepada tersangka," ujar Ucok.
Disinggung apakah Nasrun melakukan dengan sendiri, kata Ucok, masih melakukan pengembangan. "Sejauh ini melakukan sendiri. Kita masih melaksanakan pengembangan, proses masih berjalan," ujarnya.
"Motif tersangka membunuh korban karena Supartini hamil. Tersangka memiliki hubungan kedekatan dengan korban," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi saat ekspose di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan TPA Kampung Air Bukit, RT01/RW08, Kelurahan Pinang Kencana, Tanjungpinang Timur, Kamis (19/7/2018).
Ucok menjelaskan, hubungan korban dengan tersangka sudah lama terjalin. Supartini merupakan karyawan developer PT Sinar Bodhi Cipta sejak 2003 sampai 2016. Sedangkan Nasrun seorang manajer operasional. Setelah keluar dari perusahaan, hubungan korban dan tersangka semakin intens.
Dia menyampaikan, dari pengakuan tersangka pada 10 Juli korban dengan tersangka bertemu di Wisma Seroja Tanjungpinang. Sebelum ada pembunuhan mereka melakukan hubungan intim.
"Tersangka ini sudah tahu kalau korban sudah hamil. Korban sudah sering mengeluhkan kehamilannya kepada tersangka," ujar Ucok.
Disinggung apakah Nasrun melakukan dengan sendiri, kata Ucok, masih melakukan pengembangan. "Sejauh ini melakukan sendiri. Kita masih melaksanakan pengembangan, proses masih berjalan," ujarnya.
(wib)