Dikejar Polisi, 2 Spesialis Jambret Jalanan Jatuh Nyungsep

Kamis, 19 Juli 2018 - 11:43 WIB
Dikejar Polisi, 2 Spesialis Jambret Jalanan Jatuh Nyungsep
Dikejar Polisi, 2 Spesialis Jambret Jalanan Jatuh Nyungsep
A A A
GRESIK - Dua penjambret jatuh nyungsep di median Jalan Raya Legundi, Gresik, Jatim gara-gara menghindari kejaran polisi, usai menjambret tas milik seorang perempuan.Dua penjambret itu Agus Riyanto (27), warga Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Tuban dan Rianto (19), warga Tanjungsari Jaya, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.
Kedua spesialis jambret jalanan di wilayah Gresik Selatan ini digelandang ke Mapolsek Driyorejo, Gresik, menjalani pemeriksaan.
Aksi jambret itu terjadi saat kedua pelaku melintas di Jalan Raya Legundi dengan motor Suzuki Satria FU bernopol W 2433 FM. Tiba-tiba melihat korban yang dibonceng suaminya Erfan (30) mengendarai motor honda.

Karena memang direncanakan, kedua pelaku langsung membututi motor korban. Saat merasa pas, pelaku langsung menarik tas yang disandang korban, Nuriani (26). Mereka lalu kabur menuju arah selatan ke arah Krian, Sidoarjo. Merasa tas diambil, korban beserta suaminya spontan berteriak minta tolong.

Saat itulah, dan terdengar oleh anggota yang sedang ngepam di pos jaga perempatan Legundi. Dilakukan pengejaran pelaku. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran bak adegam film. Untungnya, tidak lama motor yang dikendarai pelaku menabrak media jalan.Kedua pelaku nyungsep dan pasrah saat dilakukan penangkapan.

“Sempat anggota minta untuk berhenti, namun keduanya tambah tancap gas. Akhirnya, motornya nabrak median jalan dan nyungsep,” ujar Kanit Reskrim Polsek Driyorejo, Iptu Mutlakin, Kamis (19/7/2018).

Kini pelaku telah dijebloskan ke dalam tahanan. Sementara sejumlah barang bukti juga turut disita, antara lain tas warna coklat berisi uang tunai Rp45.000 milik korban, dan satu unit motor yang digunakan pelaku saat beraksi. Total kerugian ditaksir Rp245.000.

Sementara itu, salah satu pelaku Agus Riyanto mengaku, dirinya sering melakukan aksi penjambretan di wilayah Gresik Selatan. Dia selalu melakukan berdua dengan temannya. Biasanya, yang menjadi target korban perempuan yang dibonceng.“Uangnya untuk senang-senang,” katanya kepada petugas.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7675 seconds (0.1#10.140)