Berebut Gadis Manado, 2 Pemuda Saling Bacok di Tempat Kos
A
A
A
MANADO - Akibat berebut gadis pujaan, dua pemuda MN alias Mamat (20), warga Kelurahan Pakowa Lingkungan V dengan CH Alias Kada (27) warga yang sama, saling bacok dengan menggunakan senjata tajam, di salah satu tempat kos-kosan di Kelurahan Malalayang Satu Lingkungan IX, Rabu (18/7/2018).
Kejadian tersebut bermula saat Freity yang merupakan pacarnya Mamat terlihat berada di kamar bersama Kada.
Akibatnya, Mamat yang sudah emosi, mengeluarkan sajam yang kemudian diikuti Kada dengan mengambil sajam di dalam kamar nomor 15.
Menurut saksi yakni Angel (20) warga Kelurahan Karombasan Lingkungan 1 dia sudah berusaha untuk telah menghalangi Kada, tetapi tetap memaksa seolah siap untuk berduel.
Selanjutnya, Kada keluar kamar dengan membawa sajam. Karena takut, saksi langsung menutup pintu kamar.
Namun setelah Angel membuka pintu kembali, dia melihat Mamat sedang memegang cangkul dengan berbincang dengan Kada yang sudah berlumuran darah.
“Terakhir kali saya melihat, antara Mamat dan Kada sudah berlumuran darah. Sehingga saya takut untuk keluar kamar, beberapa menit kemudian Mamat dan Kada sudah berada di Parkiran bersama dengan anggota Polsek Malalayang,” ujarnya.
Wakapolsek Malalayang Iptu Rudyanto Simanjuntak menjelaskan perkelahian antara keduanya memang disebabkan karena cemburu.
“Dimana MN alias Mamat yang sudah dikuasai cemburu, datang ke Kada ingin bermaksud menanyakan kenapa Kada bersama-sama dengan pacar Mamat. Tetapi Kada tidak menjawab, sehingga Mamat pada saat itu yang sudah membawa sajam mengeluarkan dan langsung menghantam Kada. Kada pun pun langsung masuk ke kamarya untuk mengambil satu buah sajam. Setelah Kada keluar kamar dari situ mereka berdua membacok,” jelasnya.
Sedangkan untuk kedua orang pemuda tersebut saat ini sudah berada di dua rumah sakit berbeda. Untuk Kada dirawat di Rumah Sakit Prof Kandouw, sedangkan MN alias Mamat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Kejadian tersebut bermula saat Freity yang merupakan pacarnya Mamat terlihat berada di kamar bersama Kada.
Akibatnya, Mamat yang sudah emosi, mengeluarkan sajam yang kemudian diikuti Kada dengan mengambil sajam di dalam kamar nomor 15.
Menurut saksi yakni Angel (20) warga Kelurahan Karombasan Lingkungan 1 dia sudah berusaha untuk telah menghalangi Kada, tetapi tetap memaksa seolah siap untuk berduel.
Selanjutnya, Kada keluar kamar dengan membawa sajam. Karena takut, saksi langsung menutup pintu kamar.
Namun setelah Angel membuka pintu kembali, dia melihat Mamat sedang memegang cangkul dengan berbincang dengan Kada yang sudah berlumuran darah.
“Terakhir kali saya melihat, antara Mamat dan Kada sudah berlumuran darah. Sehingga saya takut untuk keluar kamar, beberapa menit kemudian Mamat dan Kada sudah berada di Parkiran bersama dengan anggota Polsek Malalayang,” ujarnya.
Wakapolsek Malalayang Iptu Rudyanto Simanjuntak menjelaskan perkelahian antara keduanya memang disebabkan karena cemburu.
“Dimana MN alias Mamat yang sudah dikuasai cemburu, datang ke Kada ingin bermaksud menanyakan kenapa Kada bersama-sama dengan pacar Mamat. Tetapi Kada tidak menjawab, sehingga Mamat pada saat itu yang sudah membawa sajam mengeluarkan dan langsung menghantam Kada. Kada pun pun langsung masuk ke kamarya untuk mengambil satu buah sajam. Setelah Kada keluar kamar dari situ mereka berdua membacok,” jelasnya.
Sedangkan untuk kedua orang pemuda tersebut saat ini sudah berada di dua rumah sakit berbeda. Untuk Kada dirawat di Rumah Sakit Prof Kandouw, sedangkan MN alias Mamat di Rumah Sakit Bhayangkara.
(sms)