Amankan Sepeda Cross Country, Polda Waspadai Teror dan Kejahatan Jalanan

Rabu, 18 Juli 2018 - 02:10 WIB
Amankan Sepeda Cross Country, Polda Waspadai Teror dan Kejahatan Jalanan
Amankan Sepeda Cross Country, Polda Waspadai Teror dan Kejahatan Jalanan
A A A
SUBANG - Balap sepeda cross country Asian Games 2018 akan digelar di Kabupaten Subang. Untuk mengamankan pesta akbar olahraga negara-negara se-Asia tersebut, Polda Jabar menerjunkan personel dalam jumlah besar. Selain cuaca ekstrem, Polda Jabar juga mewaspadai gangguan keamanan seperti teror bom dan kejahatan jalanan.

Untuk kesiapan pengamanan Asian Games 2018, khususnya balap sepeda, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto melaksanakan rapat persiapan Asian Games XVIII 2018 di Kantor Bupati Kab. Subang, Selasa (17/7/2018) sore. Hadir dalam rapat tersebut, Kapolres Subang AKBP M Joni, Wakapolda Jabar Brigjen Pol Supratman, dan unsur terkait lainnya.

Kapolres Subang AKBP M Joni mengatakan, ancaman yang bisa mengganggu kelancaran dan keamanan acara meliputi kemacetan, cuaca ekstrem, teror bom, dan kejahatan jalanan, seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Untuk mengantisisipasi pontesi gangguan itu, Polres Subang telah menyusun pola pengamanan dengan melakukan langkah preemtif, yakni memberikan imbauan dengan memasangan spanduk dan pembagian brosur tentang lomba balap sepadan Asian Games 2018. Ini dilakukan agar masyarakat ikut mendukung menyukseskan acara tersebut.

Polres Subang juga melakukan rekayasa arus lalu lintas, pengalihan arus kendaraan dari wilayah Kalijati diarahkan ke jalur tol, dan menyiagakan personel di masing-masing hotel "Sasaran pengamanan meliputi para atlet, tim ofisial, dan pengunjung.

Selain itu, pengamanan juga difokuakan pada lokasi balap sepeda dan hotel-hotel yang disinggahi para atlet dan ofisial. Untuk pengamanan balap sepeda cross country Asian Games 2018, kami siapkan 976 personel," kata Joni.

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengemukakan, konsep pengamanan balap sepadan cross coujtry sangat berbeda dengan pertandingan olahraga lainnya, sebab berlokasi di luar ruangan. Untuk itu, Kepala satuan lalu lintas harus paham berapa jumlah simpangan di jalan yang menjadi lokasi balapan.

Untuk itu, koodinasi terus dengan Inasgoc, panitia penyelenggara Asian Games. Untuk pengamanan harus melibatkan unsur TNI baik di lokasi balap maupun hotel. Khusus di areal pasar, jumlah personel harus ditambah agar tidak sembarang orang bisa menyeberang.
Rumah sakit rujukan di mana saja, harus sudah di data dan diminta kesiapannya. Evakuasi yang menggunakan helikopter di mana saja harus berkoordinasi dengan pihak pangkalan udara (Lanud) dan Panitia Asian Games. "Jangan sampai nanti hujan, personel berteduh. Jadi harus sediakan perlengkapannya dari sekarang. Kita sebagai tuan rumah harus bisa menunjukkan bahwa kita bisa menyelenggarakan," ujar Kapolda.

Seusai rapat, Kapolda Jabar dan rombongan melakukan cek jalur yang akan digunakan sebagai lokasi balap sepeda cross country. Kapolda dan jajaran mengendarai sepeda motor dengan rute dari Kantor Pemkab Subang sampai dengan Kantor Kecamatan Jalancagak.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7222 seconds (0.1#10.140)