Lalu M Zohri Juga Ditawari Kerja di ITDC, Jadi Pengelola Wisata The Mandalika
A
A
A
LOMBOK - ITDC selaku BUMN pengelola kawasan pariwisata the Mandalika memberikan apresiasi pada atlet lari Lalu M Zohri yang telah memenangkan juara dunia pada pertandingan lari 100 meter pada kejuaraan lari U20 di Finlandia, Rabu 11 Juli 2018. Selain tawaran bantuan untuk renovasi rumah, Zohri juga ditawarkan untuk bekerja di ITDC sebagai tenaga pemeliharaan kawasan di Mandalika. (Baca: Semua Berebut Ingin Bangun Rumah Lalu M Zohri di Lombok NTB)
Pihak ITDC melalui Wakil Direktur Proyek the Mandalika, Adi Sujono menunjukkan keseriusannya dengan melakukan kunjungan ke lokasi tempat tinggal Zohri pada Jumat (13/7/2018) bersama tim dari Korem yang dipimpin oleh Letkol Edy Djunaedi.
Adi Sujono mengatakan, pertimbangan ini dianggap cocok untuk Zohri karena dekat dengan alam dan olahraga, sehingga relatif sesuai dengan talenta dan kualifikasinya serta dapat menjamin masa tua mantan atlet setelah pensiun dari lintasan lari. "Bekerja dekat di tanah kelahiran, berlatih di kawasan yang indah disupport BUMN yang akan memanfaatkan tenaga kerja terbanyak di Lombok," katanya.
ITDC melalui Direktur Konstruksi dan Operasi, Ngurah Wirawan berharap agar Zohri bisa mengelola apresiasi jangka pendek yang akan diterima dari banyak pihak dengan bijak.
"Banyak atlit yang kehilangan pegangan ketika prestasi mereka menurun/tidak sebaik awalnya. Namun ITDC berpikir jauh, dengan keterbatasan pendidikan formal, sulit bagi Zohri untuk bekerja baik dalam kompetisi karier bekerja. Jadi kami harap agar Zohri berkenan" tuturnya di lain kesempatan.
ITDC yang selama ini bermain di sektor lebih dekat dengan pelayanan wisata, konservasi alam, dan lingkungan serta event olahraga outdoor dirasa menjadi pegangan hidup yang cukup bagi Zohri sampai pensiun sebagai karyawan di usia 56 nanti.
Pihak ITDC melalui Wakil Direktur Proyek the Mandalika, Adi Sujono menunjukkan keseriusannya dengan melakukan kunjungan ke lokasi tempat tinggal Zohri pada Jumat (13/7/2018) bersama tim dari Korem yang dipimpin oleh Letkol Edy Djunaedi.
Adi Sujono mengatakan, pertimbangan ini dianggap cocok untuk Zohri karena dekat dengan alam dan olahraga, sehingga relatif sesuai dengan talenta dan kualifikasinya serta dapat menjamin masa tua mantan atlet setelah pensiun dari lintasan lari. "Bekerja dekat di tanah kelahiran, berlatih di kawasan yang indah disupport BUMN yang akan memanfaatkan tenaga kerja terbanyak di Lombok," katanya.
ITDC melalui Direktur Konstruksi dan Operasi, Ngurah Wirawan berharap agar Zohri bisa mengelola apresiasi jangka pendek yang akan diterima dari banyak pihak dengan bijak.
"Banyak atlit yang kehilangan pegangan ketika prestasi mereka menurun/tidak sebaik awalnya. Namun ITDC berpikir jauh, dengan keterbatasan pendidikan formal, sulit bagi Zohri untuk bekerja baik dalam kompetisi karier bekerja. Jadi kami harap agar Zohri berkenan" tuturnya di lain kesempatan.
ITDC yang selama ini bermain di sektor lebih dekat dengan pelayanan wisata, konservasi alam, dan lingkungan serta event olahraga outdoor dirasa menjadi pegangan hidup yang cukup bagi Zohri sampai pensiun sebagai karyawan di usia 56 nanti.
(sms)