Salut! Kapolda dan Wakapolda Maluku Bersih-bersih Pantai Tahapary Tantui
A
A
A
AMBON - Pemandangan berbeda tampak di Pantai Tahapary Tantui, Ambon, Maluku, Jumat (11/7/2018) pagi. Puluhan anggota polisi turun membersihkan sampah yang berserakan di pinggir pantai. Aksi bersih-bersih ini menjadi perhatian warga.
Di antara kerumunan polisi itu terlihat Kapolda Maluku Irjen Pol Budi Andap Revianto dan Wakapolda Brigjen Pol Akhmad Wiyagus. Dua jenderal polisi ini turun langsung menyisir pantai sambil memunggut sampah yang berserakan. Alhasil, dalam sekejap, pantai menjadi bersih dan indah dipandang.
"Ini bagian dari peduli pantai bersih. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga. Kalau bukan sekarang kapan lagi," kata Kapolda kepada SINDOnews, Jumat (11/7/2018).
Menurut Andap, Indonesia adalah negara maritim, maka sudah seharusnya setiap warga negara ikut serta dalam menjaga kepulauan dan lautan yang ada. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat menjadi sadar akan pentingnya ekosistem yang ada di dalam laut. "Kegiatan ini situasional disesuaikan kebutuhan di lapangan tapi terprogram," kata mantan Kapolda Sulawesi Utara (Sultra) ini.
Dia mengatakan, kegiatan ini tidak cukup hanya dilakukan dalam satu waktu saja, sehingga perlu adanya program khusus yang tentunya menjadikan pantai tersebut bebas dari sampah-sampah. "Bersih-bersih pantai ini juga sangat perlu dilakukan juga di pantai-pantai lainnya," tutup jenderal bintang dua ini.
Di antara kerumunan polisi itu terlihat Kapolda Maluku Irjen Pol Budi Andap Revianto dan Wakapolda Brigjen Pol Akhmad Wiyagus. Dua jenderal polisi ini turun langsung menyisir pantai sambil memunggut sampah yang berserakan. Alhasil, dalam sekejap, pantai menjadi bersih dan indah dipandang.
"Ini bagian dari peduli pantai bersih. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga. Kalau bukan sekarang kapan lagi," kata Kapolda kepada SINDOnews, Jumat (11/7/2018).
Menurut Andap, Indonesia adalah negara maritim, maka sudah seharusnya setiap warga negara ikut serta dalam menjaga kepulauan dan lautan yang ada. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat menjadi sadar akan pentingnya ekosistem yang ada di dalam laut. "Kegiatan ini situasional disesuaikan kebutuhan di lapangan tapi terprogram," kata mantan Kapolda Sulawesi Utara (Sultra) ini.
Dia mengatakan, kegiatan ini tidak cukup hanya dilakukan dalam satu waktu saja, sehingga perlu adanya program khusus yang tentunya menjadikan pantai tersebut bebas dari sampah-sampah. "Bersih-bersih pantai ini juga sangat perlu dilakukan juga di pantai-pantai lainnya," tutup jenderal bintang dua ini.
(poe)