Mensos: Pemerintah Jamin Kebutuhan Dasar Pengungsi Gunung Agung
A
A
A
KARANGASEM - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham tinjau Pos Pantau Pengataman Gunung Agung, Rendang, Karangasem. Dia mengatakan, saat ini ada 4.385 pengungsi sesuai dengan pesan Presiden bahwa masyarakat yang mengungsi harus terjamin makanannya.
"Kebutuhan dasar yang diperlukan pengungsi harus dijamin pemerintah. Saya minta Pemkab Karangasem betul-betul memonitor perkembangan dan kebutuhan yang ada, apapun kebutuhan untuk pengungsi akan dipenuhi pemerintah pusat. Begitu arahan Presiden," jelasnya, Sabtu (7/7/2018).
Idrus menjelaskan, telah mendorong pemerintah daerah agar lebih mengembangkan kegiatan di banjar siaga bencana. "Agar sewaktu-waktu terjadi apa-apa mereka sudah siap memberikan layanan masyarakat," paparnya.
Pihaknya menegaskan, bahwa yang penting adalah kebutuhan mendesak dan dasar bagi masyarakat. "Makanan, beras dan lauk pauk, makanan siap saji, pakaian, obat-obatan. Yang di gudang hari ini masih cukup," katanya.
"Dari kemensos, dari awal sudah bantu cukup besar mencapai Rp8,2 M. Ini tidak apa-apanya. Yang paling pokok adalah ada jaminan kebutuhan pengungsi, makanannya, selimut, ada obat-obatan itu yang penting," tambahnya.
Pihaknya menegaskan, untuk beras, 3-4 bulan ke depan masih cukup. "Kata presiden antara pemkab dan pusat harus selalu koordinasi," jelasnya.
Setelah mendapatkan penjelasan dari petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Dia mengatakan, bahwa belum terdasarkan indikasi sekarang belum mengkhawatirkan.
"Namun yang perlu dilakukan adalah bagaimana pola komunikasi yang cepat koordinasi dengan masyarakat jika ada hal terjadi," pungkasnya.
"Kebutuhan dasar yang diperlukan pengungsi harus dijamin pemerintah. Saya minta Pemkab Karangasem betul-betul memonitor perkembangan dan kebutuhan yang ada, apapun kebutuhan untuk pengungsi akan dipenuhi pemerintah pusat. Begitu arahan Presiden," jelasnya, Sabtu (7/7/2018).
Idrus menjelaskan, telah mendorong pemerintah daerah agar lebih mengembangkan kegiatan di banjar siaga bencana. "Agar sewaktu-waktu terjadi apa-apa mereka sudah siap memberikan layanan masyarakat," paparnya.
Pihaknya menegaskan, bahwa yang penting adalah kebutuhan mendesak dan dasar bagi masyarakat. "Makanan, beras dan lauk pauk, makanan siap saji, pakaian, obat-obatan. Yang di gudang hari ini masih cukup," katanya.
"Dari kemensos, dari awal sudah bantu cukup besar mencapai Rp8,2 M. Ini tidak apa-apanya. Yang paling pokok adalah ada jaminan kebutuhan pengungsi, makanannya, selimut, ada obat-obatan itu yang penting," tambahnya.
Pihaknya menegaskan, untuk beras, 3-4 bulan ke depan masih cukup. "Kata presiden antara pemkab dan pusat harus selalu koordinasi," jelasnya.
Setelah mendapatkan penjelasan dari petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Dia mengatakan, bahwa belum terdasarkan indikasi sekarang belum mengkhawatirkan.
"Namun yang perlu dilakukan adalah bagaimana pola komunikasi yang cepat koordinasi dengan masyarakat jika ada hal terjadi," pungkasnya.
(maf)