Menpar Sidak Infrastruktur KEK Mandalika Lombok
A
A
A
LOMBOK TENGAH - Menteri Pariwisata (Menpar) Arif Yahya meminta ITDC sebagai pengelola KEK Mandalika untuk segera merealisasikan pembangunan kios Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi pendukung keberadaan KEK Mandalika, Lombok, sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
Permintaan ini disampaikan Menpar saat mengunjungi KEK Mandalika Jumat 6 Juli 2018 kemarin. Turut serta mendampingi, Dirjen Bidang Pemasaran dan Kadis Pariwisata Provinsi NTB Lalu M Fauzal. Menpar diterima Project Director The Mandalika Hari Wibisono beserta staf dan kontraktor pelaksana.
Kios UMKM ini dibangun di lahan seluas 2,5 hektare yang terletak di sekitar Masjid Nurul Bilad. Nantinya para pedagang yang akan menempati kios UMKM akan diseleksi ketat.
Selain itu, Menpar juga akan memfasilitasi para pedagang mendapatkan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus pariwisata dari sejumlah bank BUMN.
“Kami harapkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan pariwisata akan lebih cepat tumbuh dan berkembang,” tegas Menpar.
Kawasan bisnis UMKM nantinya akan diberi nama the Bazaar Mandalika, menjual berbagai produk UMKM sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap warga sekitar khususnya.
Permintaan ini disampaikan Menpar saat mengunjungi KEK Mandalika Jumat 6 Juli 2018 kemarin. Turut serta mendampingi, Dirjen Bidang Pemasaran dan Kadis Pariwisata Provinsi NTB Lalu M Fauzal. Menpar diterima Project Director The Mandalika Hari Wibisono beserta staf dan kontraktor pelaksana.
Kios UMKM ini dibangun di lahan seluas 2,5 hektare yang terletak di sekitar Masjid Nurul Bilad. Nantinya para pedagang yang akan menempati kios UMKM akan diseleksi ketat.
Selain itu, Menpar juga akan memfasilitasi para pedagang mendapatkan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus pariwisata dari sejumlah bank BUMN.
“Kami harapkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan pariwisata akan lebih cepat tumbuh dan berkembang,” tegas Menpar.
Kawasan bisnis UMKM nantinya akan diberi nama the Bazaar Mandalika, menjual berbagai produk UMKM sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap warga sekitar khususnya.
(thm)