Gara-Gara Tabung Gas Bocor, Mobil Patroli Dishub Deliserdang Terbakar
A
A
A
DELISERDANG - Mobil Patroli milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Deliserdang bernomor pelat BK 8858 M terbakar di Simpang Jalan Tengku Raja Muda dan Jalan KH Dahlan, Lubuk Pakam, Deliserdang, pada Jumat (6/7/2018).
Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian itu sempat membuat heboh pengguna jalan dan warga sekitar. Sebab, kendaraan patroli tersebut dalam kondisi terparkir ketika peristiwa kebakaran itu terjadi.
Imam (30) warga sekitar mengatakan, peristiwa kebakaran kendaran milik Dishub Deliserdang itu dipicu kebocoran tabung gas milik pedagang bakso 'Pak Jarwo'. Saat itu, petugas Dishub Deliserdang sedang mengatur kendaran di persimpangan Jalan Tengku Raja Muda dan Jalan KH Dahlan.
“Petugas memarkirkan kendaranya di sana. Sedangkan karyawan bakso Pak Jarwo sedang memasak sop. Entah kenapa selang tabung gas untuk memasak sop bocor,” katanya.
Karena gugup mengetahui kebocoran selang tabung gas itu. Pegawai baksa Pak Jarwo spontan menarik tabung gas isi 3 Kg itu keluar. Tabung gas yang dalam kondisi menyemburkan api ditarik dari dapur kios bakso dan dilemparkan tepat di depan kendaran Dishub yang sedang terpakir.
Semburan api yang berasal dari tabung gas itu langsung membakar bagian depan mobil patroli tersebut. Petugas Dishub Deliserdang dibantu warga berupaya memadamkan api. Warga memandamkan dengan cara menyiram pasir dan racun api yang diambil dari Kantor Cabang PLN Lubuk Pakam yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari lokasi.
Mengetahui kendaran Dishub Deliserdang terkabar, warga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Lubuk Pakam. Petugas Polsek Lubuk Pakam langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kepala Dinas Perhubungan Deliserdang, Jannes Manurung menyerahkan sepenuhnya kasus kebakaran mobil tersebut kepada kepolisian. "Saya yakin pemilik kios bakso itu tak ada niatnya untuk membuang tabung gas dalam kondisi terbakar ke depan kendaran kita. Mungkin karena gugup bisa saja dibuang ke mana dan kebetulan ada kendaran kita di sana," pungkasnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian itu sempat membuat heboh pengguna jalan dan warga sekitar. Sebab, kendaraan patroli tersebut dalam kondisi terparkir ketika peristiwa kebakaran itu terjadi.
Imam (30) warga sekitar mengatakan, peristiwa kebakaran kendaran milik Dishub Deliserdang itu dipicu kebocoran tabung gas milik pedagang bakso 'Pak Jarwo'. Saat itu, petugas Dishub Deliserdang sedang mengatur kendaran di persimpangan Jalan Tengku Raja Muda dan Jalan KH Dahlan.
“Petugas memarkirkan kendaranya di sana. Sedangkan karyawan bakso Pak Jarwo sedang memasak sop. Entah kenapa selang tabung gas untuk memasak sop bocor,” katanya.
Karena gugup mengetahui kebocoran selang tabung gas itu. Pegawai baksa Pak Jarwo spontan menarik tabung gas isi 3 Kg itu keluar. Tabung gas yang dalam kondisi menyemburkan api ditarik dari dapur kios bakso dan dilemparkan tepat di depan kendaran Dishub yang sedang terpakir.
Semburan api yang berasal dari tabung gas itu langsung membakar bagian depan mobil patroli tersebut. Petugas Dishub Deliserdang dibantu warga berupaya memadamkan api. Warga memandamkan dengan cara menyiram pasir dan racun api yang diambil dari Kantor Cabang PLN Lubuk Pakam yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari lokasi.
Mengetahui kendaran Dishub Deliserdang terkabar, warga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Lubuk Pakam. Petugas Polsek Lubuk Pakam langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kepala Dinas Perhubungan Deliserdang, Jannes Manurung menyerahkan sepenuhnya kasus kebakaran mobil tersebut kepada kepolisian. "Saya yakin pemilik kios bakso itu tak ada niatnya untuk membuang tabung gas dalam kondisi terbakar ke depan kendaran kita. Mungkin karena gugup bisa saja dibuang ke mana dan kebetulan ada kendaran kita di sana," pungkasnya.
(wib)