Sepekan Ratusan Hektare Sawah di Konawe Terendam Banjir
A
A
A
KONAWE - Kurang lebih 500 hektare padi sawah di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), terendam banjir, selama sepekan hingga terancam Puso. Ratusan hektare padi sawah siap panen itu, tersebar pada empat desa, yakni Desa Lalonggotomi, Ahuawuta, Laloika, dan Belatu.
Akibatnya, para petani, harus memanen padi sawah mereka lebih awal, kendatipun tidak bisa diselamatkan keseluruhan.
"Daripada tidak panen sama sekali, mending panen lebih awal, walaupun anggap saja 50 persen, masih adalah untuk makan, daripada kosong," kata seorang petani padi sawah, Sunarko, Jumat (6/7/2018) sore.
Menurut Sunarko, setiap tahun banjir seperti ini merendam sawah mereka, akibat dua sungai Lahambuti dan Konaweha, yang mengapit Kecamatan Pondidaha, meluap setelah guyuran hujan deras selama sepakan.
Para petani berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, bisa memberikan solusi secepatnya, agar banjir seperti ini, tidak menghantui mereka setiap tahun, saat musim hujan.
Sebab, setiap kali padi sawah terendam banjir, para petani pada empat desa di Kecamatan Pondidaha, harus menelan kerugian hingga ratusan jutaan rupiah, akibat padi sawah puso.
Akibatnya, para petani, harus memanen padi sawah mereka lebih awal, kendatipun tidak bisa diselamatkan keseluruhan.
"Daripada tidak panen sama sekali, mending panen lebih awal, walaupun anggap saja 50 persen, masih adalah untuk makan, daripada kosong," kata seorang petani padi sawah, Sunarko, Jumat (6/7/2018) sore.
Menurut Sunarko, setiap tahun banjir seperti ini merendam sawah mereka, akibat dua sungai Lahambuti dan Konaweha, yang mengapit Kecamatan Pondidaha, meluap setelah guyuran hujan deras selama sepakan.
Para petani berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, bisa memberikan solusi secepatnya, agar banjir seperti ini, tidak menghantui mereka setiap tahun, saat musim hujan.
Sebab, setiap kali padi sawah terendam banjir, para petani pada empat desa di Kecamatan Pondidaha, harus menelan kerugian hingga ratusan jutaan rupiah, akibat padi sawah puso.
(sms)