Pleno Rekapitulasi KPU Kota Bogor, Asyik Menang Tipis Atas Rindu
A
A
A
BOGOR - Hasil rapat pleno terbuka Pilkada Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Kamis (5/7/2018) memutuskan pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) menang tipis atas Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (Rindu).
Pasangan Asyik yang diusung dan didukung partai PKS, PAN, dan Gerindra mendapatkan jumlah suara 173.955 (34.99%) sedangkan pasangan Rindu yang diusung oleh Nasdem, PPP, PKB dan Hanura mendapatkan suara 164.954 suara.
Rapat pleno rekapitulasi suara yang dihadiri para saksi dari pasangan calon, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panwaslu Kota Bogor di Padjadjaran Suites Resort & Convention Hotel berlangsung kondusif.
"Hasil suara Pilgub Jabar di tingkat Kota Bogor berikut rinciannya untuk pasangan calon nomor urut 1: 164.954 (33.18%), pasangan calon nomor urut 2 : 47.947 (9.64%), pasangan calon nomor urut 3 : 173.955 (34.99%), pasangan calon nomor urut 4 :110.337 (22.19%)," ungkap Komisioner KPUD Kota Bogor Samsudin saat membacakan hasil rekapitulasi suara pasangan calon.
Sedangkan untuk rincian jumlah suara masuk, Samsudin mengatakan suara yang sah secara keseluruhan adalah 497.193 untuk suara tidak sah berjumlah 24.923, untuk suara masuk secara keseluruhan berjumlah 522.116. "Tingkat partisipasi pemilih untuk Pilgub Jawa Barat 75,37%, sedangkan untuk Pilwalkot Bogor 75,35%," jelasnya.
Sedangkan untuk rekapitulasi suara akhir Pilwalkot Bogor dimenangkan pasangan nomor urut 3 Bima Arya Sugiarto - Dedi A Rachim dengan perolehan suara 215.708 (43,64%), disusul pasangan nomor urut 1 yakni 153.407 (31,03%). Sedangkan pasangan nomor urut dua Edgar Suratman - Shefwelly 61.971 (12,52%) dan Dadang Danubrata - Sugeng Teguh Santoso 63.334 (12.81%).
Sementara itu Ketua KPUD Kota Bogor, Undang Suryatna mengatakan bahwa rekapitulasi suara Pilgub Jabar sudah selesai dilaksanakan. "Pemilihan gubernur dan Pilkada Wali Kota Bogor sudah kita bisa tentukan hasil rekapnya, baik panwaslu ataupun para saksi sudah menerima dengan hasilnya," katanya.
Pasangan Asyik yang diusung dan didukung partai PKS, PAN, dan Gerindra mendapatkan jumlah suara 173.955 (34.99%) sedangkan pasangan Rindu yang diusung oleh Nasdem, PPP, PKB dan Hanura mendapatkan suara 164.954 suara.
Rapat pleno rekapitulasi suara yang dihadiri para saksi dari pasangan calon, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panwaslu Kota Bogor di Padjadjaran Suites Resort & Convention Hotel berlangsung kondusif.
"Hasil suara Pilgub Jabar di tingkat Kota Bogor berikut rinciannya untuk pasangan calon nomor urut 1: 164.954 (33.18%), pasangan calon nomor urut 2 : 47.947 (9.64%), pasangan calon nomor urut 3 : 173.955 (34.99%), pasangan calon nomor urut 4 :110.337 (22.19%)," ungkap Komisioner KPUD Kota Bogor Samsudin saat membacakan hasil rekapitulasi suara pasangan calon.
Sedangkan untuk rincian jumlah suara masuk, Samsudin mengatakan suara yang sah secara keseluruhan adalah 497.193 untuk suara tidak sah berjumlah 24.923, untuk suara masuk secara keseluruhan berjumlah 522.116. "Tingkat partisipasi pemilih untuk Pilgub Jawa Barat 75,37%, sedangkan untuk Pilwalkot Bogor 75,35%," jelasnya.
Sedangkan untuk rekapitulasi suara akhir Pilwalkot Bogor dimenangkan pasangan nomor urut 3 Bima Arya Sugiarto - Dedi A Rachim dengan perolehan suara 215.708 (43,64%), disusul pasangan nomor urut 1 yakni 153.407 (31,03%). Sedangkan pasangan nomor urut dua Edgar Suratman - Shefwelly 61.971 (12,52%) dan Dadang Danubrata - Sugeng Teguh Santoso 63.334 (12.81%).
Sementara itu Ketua KPUD Kota Bogor, Undang Suryatna mengatakan bahwa rekapitulasi suara Pilgub Jabar sudah selesai dilaksanakan. "Pemilihan gubernur dan Pilkada Wali Kota Bogor sudah kita bisa tentukan hasil rekapnya, baik panwaslu ataupun para saksi sudah menerima dengan hasilnya," katanya.
(wib)