Kontak Senjata dengan KKSB di Nduga, 1 Anggota Brimob Terluka

Kamis, 05 Juli 2018 - 16:35 WIB
Kontak Senjata dengan...
Kontak Senjata dengan KKSB di Nduga, 1 Anggota Brimob Terluka
A A A
PAPUA - Situasi kamtibmas di Kota Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua hingga saat ini belum kondusif. Kontak senjata antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) terus berlangsung.

Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Piet Reba menjelaskan, kontak senjata terjadi pada Rabu (4/7/2018) pukul 14.00 WIT di Kampung Delpel Kompleks Koteka, Keneyam. Kontak senjata antara KKSB dengan Satpor Brimob Mabes Polri yang sedang melakukan pemantauan di sekitar Kali Keneyam/Kali Alguru.
Kontak senjata tersebut mengakibatkan seorang anggota Brimob, Bharada Rapindo Refli Sagala, terkena tembakan dan mengalami luka di bagian paha sebelah kanan.

Menurut Reba, pukul 13.30 WIT, 10 anggota Satpor melakukan pemantauan kelompok KKSB ke arah seberang Kali Keneyam/Alguru, dipimpin Danru Briptu Juansik. Pukul 16.00 WIT, setelah melaksanakan pemantauan tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah seberang kali sebanyak tiga kali. Anggota Satpor Brimob Mabes Polri langsung membalas.

"Tidak lama kemudian terdengar lagi suara tembakan sebanyak dua kali dan ternyata korban Bharada Rapindo Refli Sagala terluka, peluru bersarang tepat di paha depan sebelah kanan Bharada Rapindo Refli Sagala yang hendak mencari tempat perlindungan. Kemudian korban luka tembak langsung dievakuasi ke pos jaga yang berada di Kampung Delpel Kompleks Koteka," jelas AKBP Yan Piet Reba

Lanjut Reba, pada pukul 16.30 WIT anggota Pos Pol Subsektor Nduga yang sedang standby di mako mendengar kabar tersebut dan langsung menjemput perawat medis menuju pos jaga yang berada di Kompleks Koteka.

"Anggota Pos Pol Subsektor Nduga 2 orang suster tiba di pos jaga di Kampung Delpel Kompleks Koteka dan langsung melakukan penanganan medis. Bharada Rapindo Refli Sagala dievakuasi ke Pos Pol Subsektor Nduga," ujar Reba.

Hingga saat ini, aparat keamanan masih bersiaga guna mengantisipasi adanya penyerangan KKSB di wilayah tersebut.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1465 seconds (0.1#10.140)