Limbah Kaki Ayam Bisa Tumbuhkan Jaringan Baru Penumbuh Luka Bakar

Senin, 02 Juli 2018 - 18:39 WIB
Limbah Kaki Ayam Bisa...
Limbah Kaki Ayam Bisa Tumbuhkan Jaringan Baru Penumbuh Luka Bakar
A A A
SURABAYA - Limbah kaki ayam selama ini hanya menumpuk di tempat sampah ternyata dapat bermanfaat juga. Sejumlah mahasiswa pun bereksperimen dan berhasil memanfaatkannya. Melalui kaki ayam yang terbuang itu, tiga mahasiswa prodi Teknik Biomedis dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (Unair) menemukan jaringan baru penumbuh untuk luka bakar.

Tiga mahasiswa yang digawangi oleh Fransisca Maria Sekar Damayanti, Amida Rahma Nurfuadi dan Arief Sofian Hidayat melakukan penelitian mengenai aplikasi kolagen yang diambil dari ekstrak kaki ayam dan kitosan. Kedua unsur itu kemudian dimanfaatkan sebagai wound dressing untuk luka bakar.

“Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu alternatif pemanfaatan limbah kaki ayam yang seringkali ditemui di sekitar masyarakat,” ujar Fransisca Maria Sekar Damayanti, Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian Eksakta (PKM-PE) Unair, Senin (2/7/2018).

Dijelaskannya, kaki ayam memiliki kandungan kolagen, suatu zat yang dapat membantu pertumbuhan jaringan baru pada manusia. Kandungan kolagen ini yang kemudian dikembangkan untuk menjadi obat penumpuh jaringan luka bakar.

Bersama dua temannya itu, dia ingin pengolahan kembali sumber daya kemanfaatan ini dapat menawarkan perbaikan ekonomi pada Negara. Efek domino lainnya tentu saja menjadi salah satu solusi untuk pengelolaan limbah.

Selain menggunakan kolagen hasil ekstraksi kaki ayam, dalam penelitian kandidat wound dressing ini juga menggunakan kitosan. “Penambahan kitosan ini kami lakukan karena memiliki keunggulan untuk penyembuhan luka, seperti hemostasis, mempercepat regenerasi jaringan, dan menunjang sintesis kolagen fibroblast,” ungkapnya.

Dengan dilakukannya penelitian ini, Fransisca pun berharap kaki ayam yang selama ini dianggap sebagai limbah pada industri pengolahan ayam dapat dimanfaatkan di bidang kesehatan.“Kalau dimanfaatkan, kaki ayam bisa memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan diharapkan juga tidak mencemari lingkungan,” ucapnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2773 seconds (0.1#10.140)