Semua Pegadaian di Pulau Madura Kini Berbentuk Syariah
Semua Pegadaian di Pulau Madura Kini Berbentuk Syariah
A
A
A
BANGKALAN - PT Pegadaian meresmikan 78 outlet Pegadaian Syariah di Pulau Madura, Senin (2/7/2018). Ke-78 outlet tersebut sebelumnya berbentuk pegadaian konvensional. Perubahan konvensional menjadi syariah merupakan strategi Pegadaian dalam upaya menjangkau nasabah yang lebih luas.
Direktur Utama PT Pegadaian Sunarso mengatakan, sebelum melakukan perubahan dari konvensional ke syariah, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi program literasi keuangan berbasis syariah pada masyarakat Madura. Hasilnya, warga dari pulau garam tersebut menyambut positif. Maka, per 1 Juli 2018, seluruh Pegadaian di Madura dikonversi menjadi syariah.
“Selama ini, sebagian besar nasabah datang ke Pegadaian untuk cari keuntungan. Tapi di Madura, tidak hanya cari keuntungan, tapi juga harus syar’i,” katanya usai peresmian secara simbolik di kantor cabang Pegadaian Syariah di Bangkalan, Senin (2/7/2018).
Dia mengungkapkan, pihaknya bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin sebelumnya sudah melakukan kunjungan ke pesantren-pesantren di Jatim, termasuk pesantren di Madura.
Saat itu, para santri dan kiai menyampaikan keinginannya agar di Madura ada Pegadaian berbasis syariah. “Keinginan agar di Madura ada Pegadaian Syariah karena memang hampir semua penduduk Madura adalah muslim. Jadi kami harapkan layanan ini (Pegadaian Syariah) bisa membantu meningkatkan rasio inklusi keuangan di Indonesia," tambah Sunarso.
Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin yang juga hadir dalam acara ini menyambut baik langkah Pegadaian. Dia berharap, keberadaan Pegadaian Syariah berdampak pada kemajuan ekonomi masyarakat setempat.
“Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya muslim, Indonesia sangat ketinggalan dalam penyerapan dana dari keuangan syariah. Dengan kegiatan ini diharapkan penetrasi keuangan syariah dapat meningkat lebih besar lagi," harapnya.
Sementara itu, data Pegadaian menunjukan, per Mei 2018, total aset Pegadaian mencapai Rp51,4 triliun. Dari jumlah itu, aset syariah sebesar Rp6,3 triliun. Sedangkan total pembiayaan Rp39,7 triliun.Dari jumlah itu, pembiayaan syariah Rp5,6 triliun. Untuk laba tercatat Rp1,17 triliun. Dari syariah labanya mencapai Rp177 miliar. Hingga akhir tahun laba ditargetkan naik hingga Rp2,7 triliun.
Direktur Utama PT Pegadaian Sunarso mengatakan, sebelum melakukan perubahan dari konvensional ke syariah, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi program literasi keuangan berbasis syariah pada masyarakat Madura. Hasilnya, warga dari pulau garam tersebut menyambut positif. Maka, per 1 Juli 2018, seluruh Pegadaian di Madura dikonversi menjadi syariah.
“Selama ini, sebagian besar nasabah datang ke Pegadaian untuk cari keuntungan. Tapi di Madura, tidak hanya cari keuntungan, tapi juga harus syar’i,” katanya usai peresmian secara simbolik di kantor cabang Pegadaian Syariah di Bangkalan, Senin (2/7/2018).
Dia mengungkapkan, pihaknya bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin sebelumnya sudah melakukan kunjungan ke pesantren-pesantren di Jatim, termasuk pesantren di Madura.
Saat itu, para santri dan kiai menyampaikan keinginannya agar di Madura ada Pegadaian berbasis syariah. “Keinginan agar di Madura ada Pegadaian Syariah karena memang hampir semua penduduk Madura adalah muslim. Jadi kami harapkan layanan ini (Pegadaian Syariah) bisa membantu meningkatkan rasio inklusi keuangan di Indonesia," tambah Sunarso.
Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin yang juga hadir dalam acara ini menyambut baik langkah Pegadaian. Dia berharap, keberadaan Pegadaian Syariah berdampak pada kemajuan ekonomi masyarakat setempat.
“Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya muslim, Indonesia sangat ketinggalan dalam penyerapan dana dari keuangan syariah. Dengan kegiatan ini diharapkan penetrasi keuangan syariah dapat meningkat lebih besar lagi," harapnya.
Sementara itu, data Pegadaian menunjukan, per Mei 2018, total aset Pegadaian mencapai Rp51,4 triliun. Dari jumlah itu, aset syariah sebesar Rp6,3 triliun. Sedangkan total pembiayaan Rp39,7 triliun.Dari jumlah itu, pembiayaan syariah Rp5,6 triliun. Untuk laba tercatat Rp1,17 triliun. Dari syariah labanya mencapai Rp177 miliar. Hingga akhir tahun laba ditargetkan naik hingga Rp2,7 triliun.
(vhs)
Explore More