Gempa Tektonik Guncang Kepulauan Sitaro, Tidak Berpotensi Tsunami

SITARO - Wilayah laut Sulawesi diguncang gempabumi tektonik pukul 12.52 Wita. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa berkekuatan 3,6 Skala Richter (SR) terjadi dengan koordinat episenter pada 3,19 LU dan 124,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 71 km arah barat laut Kota Ondong, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Propinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 74 km.

Dampak gempa yang dilaporkan oleh masyarakat berupa guncangan di daerah Siau dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI).

Kepala Stasiun Geofisika Manado Irwan Slamet menjelaskan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi.

Berdasarkan peta tataan tektonik, di wilayah Laut Sulawesi terdapat zona subduksi. "Dugaan kuat yang menjadi pembangkit gempabumi ini adalah Subduksi Sangihe yang memiliki jalur sesarnya berarah Utara-Selatan," ujarnya.

Hingga pukul 13:30 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya.