H+5 Lebaran, Arus Penumpang Kapal di Pelindo III Capai 272.024 Orang
A
A
A
SEMARANG - Realisasi arus penumpang untuk pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III untuk periode H-15 hingga H+5 Lebaran pada 2018 tercatat 272.024 orang dengan total jumlah sebanyak 454 kapal.
VP Corporate Communication Pelindo III, Lia Indi Agustiana mengungkapkan, puncak arus balik pemudik Lebaran tahun 2018 ini yang menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diperkirakan terjadi pada H+15. Sedangkan yang melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada H+10.
Menurut Lia, layanan operasional Pelindo III tetap prima selama periode Lebaran saat ini. “Kami mengutamakan kebutuhan serta kenyamanan pemudik,” katanya.
Penumpang yang berangkat menggunakan kapal laut setelah Lebaran (H+1) sampai dengan H+5 terhitung sebanyak 28.698 orang. Di antaranya, beberapa wilayah seperti jumlah pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 9.466 orang, Tanjung Emas sebanyak 5.446 orang dan untuk wilayah Nusa Tenggara, yaitu Pelabuhan Tenau-Kupang sebanyak 4.848 orang serta wilayah Kalimantan melalui Pelabuhan Kumai sebanyak 1.045 orang dan Banjarmasin sebanyak 2.586 orang.
Sedangkan jumlah kapal laut (H+1 hingga H+5) yang melalui Pelabuhan di Pelindo III tercatat sebanyak 52 kapal. Untuk periode H-14 hingga H-1, secara umum pada pelabuhan di tujuh provinsi kawasan operasi Pelindo III menunjukkan data realisasi arus mudik tercatat di Pelabuhan Tanjung Perak di Jawa Timur dengan 98 kapal, Kumai di Kalimantan Tengah dengan 24 kapal, Banjarmasin dan Kotabaru di Kalimantan Selatan dengan 30 dan 23 kapal, dan Maumere di Nusa Tenggara Timur dengan tujuh kapal.
“Kami berkomitmen melayani masyarakat melalui program mudik tak berbayar yang aman dan nyaman sampai ke terminal kota tujuan,” pungkas Lia.
Perusahaan jasa kepelabuhan pelat merah itu sebelumnya juga menggelar program mudik gratis. Setidaknya, ada 16.502 pemudik yang memanfaatkan program pulang ke kampung halamannya pada libur Idul Fitri tahun itu.
“Dari target semula 14.000 orang, tercapai 16.502 orang pemudik jalur laut. Mereka kebanyakan dari masyarakat kelas menengah ke bawah, bisa selamat dan nyaman diantar sampai ke terminal terdekat di kampung halamannya," kata CEO Pelindo III Ari Askhara.
Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat memaparkan, berdasarkan catatan Pelindo III, sesuai yang diprediksikan bahwa mayoritas pemudik dari Pelabuhan Tanjung Perak mengambil bus gratis dengan rute Surabaya-Madiun sebanyak 2.843 pemudik dan rute Surabaya-Jember 2.546 pemudik.
“Sedangkan untuk keberangkatan bus gratis dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang rute dengan pemudik terbanyak yaitu Semarang-Wonosobo dengan 931 pemudik dan Semarang-Purworejo dengan 834 pemudik,” imbuhnya.
VP Corporate Communication Pelindo III, Lia Indi Agustiana mengungkapkan, puncak arus balik pemudik Lebaran tahun 2018 ini yang menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diperkirakan terjadi pada H+15. Sedangkan yang melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada H+10.
Menurut Lia, layanan operasional Pelindo III tetap prima selama periode Lebaran saat ini. “Kami mengutamakan kebutuhan serta kenyamanan pemudik,” katanya.
Penumpang yang berangkat menggunakan kapal laut setelah Lebaran (H+1) sampai dengan H+5 terhitung sebanyak 28.698 orang. Di antaranya, beberapa wilayah seperti jumlah pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 9.466 orang, Tanjung Emas sebanyak 5.446 orang dan untuk wilayah Nusa Tenggara, yaitu Pelabuhan Tenau-Kupang sebanyak 4.848 orang serta wilayah Kalimantan melalui Pelabuhan Kumai sebanyak 1.045 orang dan Banjarmasin sebanyak 2.586 orang.
Sedangkan jumlah kapal laut (H+1 hingga H+5) yang melalui Pelabuhan di Pelindo III tercatat sebanyak 52 kapal. Untuk periode H-14 hingga H-1, secara umum pada pelabuhan di tujuh provinsi kawasan operasi Pelindo III menunjukkan data realisasi arus mudik tercatat di Pelabuhan Tanjung Perak di Jawa Timur dengan 98 kapal, Kumai di Kalimantan Tengah dengan 24 kapal, Banjarmasin dan Kotabaru di Kalimantan Selatan dengan 30 dan 23 kapal, dan Maumere di Nusa Tenggara Timur dengan tujuh kapal.
“Kami berkomitmen melayani masyarakat melalui program mudik tak berbayar yang aman dan nyaman sampai ke terminal kota tujuan,” pungkas Lia.
Perusahaan jasa kepelabuhan pelat merah itu sebelumnya juga menggelar program mudik gratis. Setidaknya, ada 16.502 pemudik yang memanfaatkan program pulang ke kampung halamannya pada libur Idul Fitri tahun itu.
“Dari target semula 14.000 orang, tercapai 16.502 orang pemudik jalur laut. Mereka kebanyakan dari masyarakat kelas menengah ke bawah, bisa selamat dan nyaman diantar sampai ke terminal terdekat di kampung halamannya," kata CEO Pelindo III Ari Askhara.
Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat memaparkan, berdasarkan catatan Pelindo III, sesuai yang diprediksikan bahwa mayoritas pemudik dari Pelabuhan Tanjung Perak mengambil bus gratis dengan rute Surabaya-Madiun sebanyak 2.843 pemudik dan rute Surabaya-Jember 2.546 pemudik.
“Sedangkan untuk keberangkatan bus gratis dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang rute dengan pemudik terbanyak yaitu Semarang-Wonosobo dengan 931 pemudik dan Semarang-Purworejo dengan 834 pemudik,” imbuhnya.
(wib)