Median Sebut Aa Umbara-Hengky Unggul di Pilkada Bandung Barat
A
A
A
JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan Media Survei Nasional (Median) menempatkan pasangan calon Aa Umbara Sutisna dan Hengky Kurniawan masih unggul dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Barat 2018.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan pada 8-13 Juni 2018, pasangan Aa Umbara-Hengky memperoleh suara tertinggi sebesar 36,2%. Disusul pasangan Doddy Imron-Pupu Sari memperoleh 26,8% dan pasangan Elin Suharliah-Maman Sulaiman di posisi terakhir dengan 22,0%.
"Ketika kami tanyakan, siapa tokoh yang akan dipilih jika pilkada dilaksanakan saat ini, ternyata posisi teratas masih diduduki oleh pasangan Aa Umbara-Hengky, disusul pasangan Doddy Imron-Pupu Sari, dan di posisi terakhir diduduki pasangan Elin-Manan," kata Rico saat memaparkan hasil survei, Sabtu (23/6/2018).
Rico menambahkan, dinamika politik di Kabupaten Bandung Barat masih tinggi, sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi. "Apalagi pemilih yang belum menentukan pilihan masih sebesar 15,0%," ujarnya.
Adapun jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan pada 8-13 Juni 2018, pasangan Aa Umbara-Hengky memperoleh suara tertinggi sebesar 36,2%. Disusul pasangan Doddy Imron-Pupu Sari memperoleh 26,8% dan pasangan Elin Suharliah-Maman Sulaiman di posisi terakhir dengan 22,0%.
"Ketika kami tanyakan, siapa tokoh yang akan dipilih jika pilkada dilaksanakan saat ini, ternyata posisi teratas masih diduduki oleh pasangan Aa Umbara-Hengky, disusul pasangan Doddy Imron-Pupu Sari, dan di posisi terakhir diduduki pasangan Elin-Manan," kata Rico saat memaparkan hasil survei, Sabtu (23/6/2018).
Rico menambahkan, dinamika politik di Kabupaten Bandung Barat masih tinggi, sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi. "Apalagi pemilih yang belum menentukan pilihan masih sebesar 15,0%," ujarnya.
Adapun jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
(amm)