Pilgub Sulsel, Vox Populi: Elektabilitas Paslon 2 Tertinggi
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Vox Populi Survei merilis hasil survei terkait calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018.
Direktur Eksekutif Vox Populi Andre Gunawan mengatakan, dari hasil survei lembaganya memberikan gambaran keterpilihan pasangan calon (Paslon) Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo merupakan yang paling tinggi, dengan tingkat elektabilitas 32,87%.
"Paslon dengan elektabilitas tertinggi nomor 2 adalah Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman, dengan tingkat elektabilitas sebesar 24,54%. Di posisi selanjutnya adalah Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar yang mendapatkan elektabilitas sebesar 21,43%," kata Andre Gunawan, Minggu (24/6/2018).
"Paslon Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar mendapatkan tingkat elektabilitas sebesar 18,22%. Sedangkan yang tidak memilih sebesar 2,94%," tambahnya.
Kata Andre, tingginya tingkat keterpilihan paslon Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo dikarenakan sosok Agus Arifin Nu'mang yang sudah 2 periode menjabat sebagai wakil Bupati Sulawesi Selatan.
"Kebanyakan responden menilai bahwa Agus Arifin Numang mampu menjadi pemimpin Sulawesi selatan karena terbukti telah mampu banyak membawa perubahan kemajuan provinsi Sulsel," ucapnya.
"Tipe budaya masyarakat Sulawesi Selatan akan tetap loyal terhadap pemimpin pemerintahan yang dianggap bersih selama memimpin Dan membuat banyak kemajuan bagi masyarakat Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Selain itu sambung Andre, paslon Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman yang berada pada posisi kedua dalam tingkat elektabilitas dalam survei ini. Paslon ini dianggap responden yang memilihnya sebagai pemimpin Kab Bantaeng yang berhasil namun belum mampu menurunkan tingkat kemiskinan di Bantaeng selama Dua periode memimpin Kab Bantaeng.
Sedangkan paslon Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar yang memiliki tingkat elektabilitas sebesar 26,43% dinilai para responden yang memilihnya sebagai paslon yang tegas apabila mereka diberikan kewenangan untuk memajukan Sulawesi Selatan.
"Paslon Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar yang merupakan pemilik elektabilitas paling kecil, dirasa banyak responden belum mampu untuk memimpin Sulawesi Selatan. karena tergambar sebagai politik dinasti," pungkasnya.
Direktur Eksekutif Vox Populi Andre Gunawan mengatakan, dari hasil survei lembaganya memberikan gambaran keterpilihan pasangan calon (Paslon) Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo merupakan yang paling tinggi, dengan tingkat elektabilitas 32,87%.
"Paslon dengan elektabilitas tertinggi nomor 2 adalah Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman, dengan tingkat elektabilitas sebesar 24,54%. Di posisi selanjutnya adalah Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar yang mendapatkan elektabilitas sebesar 21,43%," kata Andre Gunawan, Minggu (24/6/2018).
"Paslon Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar mendapatkan tingkat elektabilitas sebesar 18,22%. Sedangkan yang tidak memilih sebesar 2,94%," tambahnya.
Kata Andre, tingginya tingkat keterpilihan paslon Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo dikarenakan sosok Agus Arifin Nu'mang yang sudah 2 periode menjabat sebagai wakil Bupati Sulawesi Selatan.
"Kebanyakan responden menilai bahwa Agus Arifin Numang mampu menjadi pemimpin Sulawesi selatan karena terbukti telah mampu banyak membawa perubahan kemajuan provinsi Sulsel," ucapnya.
"Tipe budaya masyarakat Sulawesi Selatan akan tetap loyal terhadap pemimpin pemerintahan yang dianggap bersih selama memimpin Dan membuat banyak kemajuan bagi masyarakat Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Selain itu sambung Andre, paslon Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman yang berada pada posisi kedua dalam tingkat elektabilitas dalam survei ini. Paslon ini dianggap responden yang memilihnya sebagai pemimpin Kab Bantaeng yang berhasil namun belum mampu menurunkan tingkat kemiskinan di Bantaeng selama Dua periode memimpin Kab Bantaeng.
Sedangkan paslon Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar yang memiliki tingkat elektabilitas sebesar 26,43% dinilai para responden yang memilihnya sebagai paslon yang tegas apabila mereka diberikan kewenangan untuk memajukan Sulawesi Selatan.
"Paslon Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar yang merupakan pemilik elektabilitas paling kecil, dirasa banyak responden belum mampu untuk memimpin Sulawesi Selatan. karena tergambar sebagai politik dinasti," pungkasnya.
(maf)