Pilgub Jabar, LSDI Ungkap Alasan Pemilih Jagokan Calonnya

Minggu, 24 Juni 2018 - 04:45 WIB
Pilgub Jabar, LSDI Ungkap...
Pilgub Jabar, LSDI Ungkap Alasan Pemilih Jagokan Calonnya
A A A
JAKARTA - Lembaga Studi Demokrasi Indonesia (LSDI) mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018.

Koordinator LSDI Trisasono mengatakan, dari hasil survei ini dilakukan pertanyaan terbuka yang ditanyakan kepada responden. Didapatkan 30,21 persen responden memilih pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

"Posisi kedua paslon nomor 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dipilih 28,90 persen responden, selanjutnya paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum dengan perolehan 25,66 persen suara reponden dan terakhir paslon 2 Hasanuddin-Anton Charliyan dengan 7,60 persen suara responden. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 7,63 persen," kata Trisasono, Sabtu (23/6/2018).

Selanjutnya kata dia, ditanyakan alasan kenapa memilih pasangan tersebut sebagai Gubernur Jabar. 89,5 persen pemilih Sudrajat-Syaikhu mengungkapkan alasan memilih pasangan tersebut karena ketokohan Prabowo Subianto dan kedekatan dengan para Ulama.

Sedangkan alasan responden yang memilih nomor urut 4 adalah 40,1 persen karena popularitasnya sebagai artis yang selalu berperan protagonis, sedangkan 37,4 persen ingin beranggapan Deddy Mizwar telah berhasil sebagai wagub dan keberhasilan Dedi Mulyadi sebagai bupati sedang sisanya menjawab lain-lain.

"Pada responden yang memilih paslon urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum 75,4 persen beralasan karena keberhasilan Kota Bandung dan perwakilan masyarakat Tasikmalaya pada bupatinya," ungkapnya.

"Sedangkan pada pemilih Hasanuddin-Anton Charliyan. sebanyak 97,4 persen memilih karena pasangan tersebut dekat dengan Presiden Jokowi dan PDIP," pungkasnya.

Survei ini dilakukan di 29 Kabupaten dan 6 Kota secara proporsional dengan metode multistage random sampling. Dengan melibatkan 1.128 responden dengan margin error 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
(maf)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4010 seconds (0.1#10.24)