KM Risma Marisi Kecelakaan di Danau Toba Usai Mengantar Penumpang Berpesta
A
A
A
SAMOSIR - Kapal Motor Ramos Risma Marisi yang kecelakaan saat hendak menyeberang dari Pelabuhan Nainggolan, Kabupaten Samosir menuju Pulau Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara ternyata usai mengantar penumpang sebanyak empat orang yang baru berpesta. Sebelumnya kapal ini dari Pulau Sibandang Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara menuju Kecamatan Nainggolan, Jumat 22 Juni 2018.
Seusai menurunkan penumpang di Pelabuhan Nainggolan kapal bergerak pulang ke Pulau Sibandang.
Namun sekitar 500 meter dari pelabuhan angin kencang dan ombak membuat kapal terdampar ke pinggir danau yang dangkal dan menabrak bambu yang diduga keramba di tengah danau.
Baling-baling kapal terlilit jaring dan tertanam di pasir membuat kapal tidak bisa bergerak mundur adapun jumlah penumpang didalam kapal sebanyak 5 orang .
Menurut keterangan Joifan Situmorang, korban selamat dia dan temannya Rahmat Dani mencoba mengikatkan kapal ke bambu yang ada di danau. Namun akibat ombak yang besar kapal kembali dihempas dan terseret ke tengah danau.
Sementara mereka yang juga terseret air coba menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir danau . Joifan Situmorang berhasil menyelamatkan diri sementara kawannya belum diketahui keberadaanya.
Warga yang mengetahui keberadaan Joifan langsung membawanya ke puskesmas. Dia juga menceritakan kapal mereka sempat terombang-ambing di danau bersama tiga rekannya.
Kemudian dengan menggunakan kapal kayu warga menarik Km Ramos Risma Marisi ke Pelabuhan Nainggolan di dalam kapal terdapat tiga orang penumpang termasuk nahkoda. Sementara Rahmad Dani yang tidak diketahui keberadaanya masih dicari oleh warga dan tim SAR.
Seusai menurunkan penumpang di Pelabuhan Nainggolan kapal bergerak pulang ke Pulau Sibandang.
Namun sekitar 500 meter dari pelabuhan angin kencang dan ombak membuat kapal terdampar ke pinggir danau yang dangkal dan menabrak bambu yang diduga keramba di tengah danau.
Baling-baling kapal terlilit jaring dan tertanam di pasir membuat kapal tidak bisa bergerak mundur adapun jumlah penumpang didalam kapal sebanyak 5 orang .
Menurut keterangan Joifan Situmorang, korban selamat dia dan temannya Rahmat Dani mencoba mengikatkan kapal ke bambu yang ada di danau. Namun akibat ombak yang besar kapal kembali dihempas dan terseret ke tengah danau.
Sementara mereka yang juga terseret air coba menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir danau . Joifan Situmorang berhasil menyelamatkan diri sementara kawannya belum diketahui keberadaanya.
Warga yang mengetahui keberadaan Joifan langsung membawanya ke puskesmas. Dia juga menceritakan kapal mereka sempat terombang-ambing di danau bersama tiga rekannya.
Kemudian dengan menggunakan kapal kayu warga menarik Km Ramos Risma Marisi ke Pelabuhan Nainggolan di dalam kapal terdapat tiga orang penumpang termasuk nahkoda. Sementara Rahmad Dani yang tidak diketahui keberadaanya masih dicari oleh warga dan tim SAR.
(sms)