Ridwan Kamil Pimpin Salat Jenazah Ginan Koesmayadi

Jum'at, 22 Juni 2018 - 14:58 WIB
Ridwan Kamil Pimpin...
Ridwan Kamil Pimpin Salat Jenazah Ginan Koesmayadi
A A A
BANDUNG - Pendiri Rumah Cemara Kota Bandung, Derajat Ginanjar Koesmayadi tutup usia, Kamis 21 Juni 2018. Sosok yang diakrab disapa Ginan itu menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 22.00WIB di UGD Rumah Sakit Advent.

Kepergian Ginan yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap orang-orang penderita HIV/Aids (Odha) membuat terkejut sejumlah pihak. Salah satunya adalah Wali Kota Bandung nonaktif Ridwan Kamil.

Emil yang mendengar kabar tersebut menyempatkan diri untuk melayat keluarga di rumah duka Jalan Dr Slamet, Jumat (22/6/2018) pagi. Dengan menggunakan pakian serba hitam, Emil tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Air mata Emil nampak menetes saat melihat jenazah Ginan di rumah duka. Dalam kesempatan tersebut suami dari Atalia Kamil ini sempat menjadi Imam salat Jenazah almarhum Ginan yang menjadi salah satu pendiri komunitas Rumah Cemara di Bandung sejak 17 tahun lalu.

"Almarhum warga Bandung yang menjadi inspirasi buat saya. Salah satu anak muda yang selalu memberi ilmunya, tentang mencintai manusia, semangat Rumah Cemara sesama manusia luar biasa," ujar Emil di rumah duka.

Emil pun mengaku tak menyangka pemuda Bandung berusia 38 tahun itu akan meninggal lebih cepat. Pasalnya Ginan bagi pemuda di Bandung merupakan sosok yang panutan dengan semangat perjuangan bersama orang dengan HIV Aids (Odha).

"Solidaritas kemanusiaan luar biasa, aura kegembiaraan di mana pun dia hadir luar biasa, semangat pantang menyerah. Tiga nilai sederhana itulah justru saya belajar dari Ginan," sambungnya.

Sementara itu Emil mengaku sempat bertemu Ginan dua pekan lalu guna membahas persiapan boxing festival salah satu agenda komunitas Rumah Cemara dalam bidang olahraga. Namun pertemuan itu tak disangka Emil menjadi yang terakhir untuk merumuskan gagasan.

"Gagasan dia menyalurkan rasa pride pantang menyerah ke dalamnbentuk. Saya dukung terus dan dihubungkan situasi saya kalau saya terpilih teori Ginan akan saya pakai ke mana-mana," pungkas calon gubernur Jawa Barat ini.

Almarhum Ginan dimakamkan di Pemakaman Umum Cibarunai. Ratusan kerabat dan saudara turut mengantarkan jenazah Ginan. Sosok yang dikenal akrab dan memiliki pemikiran terhadap kepedulian sesama manusia itu sangat dekat dengan berbagai kalangan. Khususnya bagi mereka yang menderita penyakit Aids.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1289 seconds (0.1#10.140)