Korban KM Sinar Bangun Teridentifikasi, Bupati Fasilitasi Prosesi Jenazah
A
A
A
SIMALUNGUN - Korban ketiga yang telah dievakuasi akhirnya teridentifikasi tim Disuster Victim Identification (DVI) Polri bernama Indah Juwita (22) tercatat sebagai warga Desa Nagori Manik Saribu, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Hal itu disampaikan Bupati Simalungun, Jopinus Ramli (JR) Saragih saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Rondahaim, Kecamatan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (21/6/2018).
"Keluarganya bilang mau disemayamkan dengan segera. Tadi dibilang besok Jumat (22/6/2018) mau dikebumikan. Korban yang teridentifikasi atas nama Indah Juwita berusia 22 tahun dan kebetulan masyarakat Simalungun," jelasnya.
Pencarian para korban penumpang Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di Perairan Danau Toba terus dilakukan tim SAR gabungan. Tak hanya itu, tim juga melakukan pencarian bangkai KM Sinar Bangun yang hingga kini belum diketahui bangkainya.
"Untuk hari ini, kita belum ada menemukan korban kapal yang tenggelam. Bahkan letak kapal tersebut juga belum kita ketahui dimana letaknya," ungkap JR Saragih. Bupati Simalungun telah memfasilitasi keluarga korban yang menunggu di RSUD Tuan Rondahaim. Bahkan biaya perobatan korban yang selamat ditanggung dan peti jenazah juga diberikannya.
Hal itu disampaikan Bupati Simalungun, Jopinus Ramli (JR) Saragih saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Rondahaim, Kecamatan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (21/6/2018).
"Keluarganya bilang mau disemayamkan dengan segera. Tadi dibilang besok Jumat (22/6/2018) mau dikebumikan. Korban yang teridentifikasi atas nama Indah Juwita berusia 22 tahun dan kebetulan masyarakat Simalungun," jelasnya.
Pencarian para korban penumpang Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di Perairan Danau Toba terus dilakukan tim SAR gabungan. Tak hanya itu, tim juga melakukan pencarian bangkai KM Sinar Bangun yang hingga kini belum diketahui bangkainya.
"Untuk hari ini, kita belum ada menemukan korban kapal yang tenggelam. Bahkan letak kapal tersebut juga belum kita ketahui dimana letaknya," ungkap JR Saragih. Bupati Simalungun telah memfasilitasi keluarga korban yang menunggu di RSUD Tuan Rondahaim. Bahkan biaya perobatan korban yang selamat ditanggung dan peti jenazah juga diberikannya.
(pur)