Pemkab Sleman Bagi Takjil kepada Pengendara di Tempel
A
A
A
SLEMAN - Pemkab Sleman membagi-bagikan takjil kepada pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua dan roda empat yang melintas di depan pos pengamanan (pospam) lebaran cek point Polres Sleman di Jalan Magelang, Lumbungrejo, Tempel, Sleman, Rabu (13/6/2018) sore.
Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan pembagian takjil ini sebagai bentuk kepedulian kepada para pengendara kendaraan bermotor yang belum sampai di rumah saat waktu berbuka puasa. Sekaligus menyambut pemudik yang melintas di wilayah Sleman. Terutama di pintu masuk Sleman. Baik yang datang dari utara (Tempel), barat (Gamping) dan timur (Prambanan).
“Tiga tempat itulah yang menjadi pintu masuk Sleman,” kata Muslimatun di sela-sela pembagian takjil tersebut.
Muslimatun menjelaskan pembaigan takjil ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada para pemudik yang datang di Sleman dan ini sesuai jargon Sleman yaitu The Living Culture. Terutama budaya saling menghargai dan berbagai dengan sesama. Jumlah takjil yang dibagikan sendiri ada 300 paket.
Seorang pengendara kendaraan bemotor, Sigit asal Karawang mengapresiasi bagi takjil yang dilakukan pemkab Sleman tersebut. Menurutnya keramahan Sleman inilah merupakan salah satu momen yang ia nanti ketika mudik ke Sleman. Sehingga berharap kegiatan-kegiatan semacam ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan lagi agar Sleman semakin menarik untuk dikunjungi.
Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan pembagian takjil ini sebagai bentuk kepedulian kepada para pengendara kendaraan bermotor yang belum sampai di rumah saat waktu berbuka puasa. Sekaligus menyambut pemudik yang melintas di wilayah Sleman. Terutama di pintu masuk Sleman. Baik yang datang dari utara (Tempel), barat (Gamping) dan timur (Prambanan).
“Tiga tempat itulah yang menjadi pintu masuk Sleman,” kata Muslimatun di sela-sela pembagian takjil tersebut.
Muslimatun menjelaskan pembaigan takjil ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada para pemudik yang datang di Sleman dan ini sesuai jargon Sleman yaitu The Living Culture. Terutama budaya saling menghargai dan berbagai dengan sesama. Jumlah takjil yang dibagikan sendiri ada 300 paket.
Seorang pengendara kendaraan bemotor, Sigit asal Karawang mengapresiasi bagi takjil yang dilakukan pemkab Sleman tersebut. Menurutnya keramahan Sleman inilah merupakan salah satu momen yang ia nanti ketika mudik ke Sleman. Sehingga berharap kegiatan-kegiatan semacam ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan lagi agar Sleman semakin menarik untuk dikunjungi.
(don)