Jelang Lebaran, Gas 3 Kg Sulit Didapatkan di Madina
A
A
A
PANYABUNGAN - Menjelang Hari Raya Idul Fitri (H-3), warga di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara resah dengan sulitnya mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kg, bersubsidi.
Seperti yang diungkapkan Ali Usma (45), warga Kota Panyabungan, Madina. Dia mengatakan kelangkaan gas ini sudah lama terjadi dan terus - menerus."Waduh saya sudah kalang kabut mencari gas elpiji, tidak juga mendapatkan gas," kata Ali, Selasa (12/06/2018).
Akibat kelangkaan elpiji, dia dan keluarga terpaksa makan di rumah makan saat berbuka puasa karena tidak bisa memasak di rumah."Sampai sampai satu keluarga makan di luar, enggak lucu kan," katanya.
Marlina Hasibuan (29), ibu rumah tangga di Kotasiantar Panyabungan menambahkan, kelangkaan gas elpiji 3 kg ini sudah menjadi beban besar bagi masyarakat."Sudah Rp30.000 per tabung dan susah didapatkan," ujarnya
Menurutnya, kelangkaan gas elpiji ni harus diselesaikan oleh pemerintah daerah dan pusat dengan baik dan cepat sehingga warga tidak lagi kesulitan seperti sekarang ini.
Seperti yang diungkapkan Ali Usma (45), warga Kota Panyabungan, Madina. Dia mengatakan kelangkaan gas ini sudah lama terjadi dan terus - menerus."Waduh saya sudah kalang kabut mencari gas elpiji, tidak juga mendapatkan gas," kata Ali, Selasa (12/06/2018).
Akibat kelangkaan elpiji, dia dan keluarga terpaksa makan di rumah makan saat berbuka puasa karena tidak bisa memasak di rumah."Sampai sampai satu keluarga makan di luar, enggak lucu kan," katanya.
Marlina Hasibuan (29), ibu rumah tangga di Kotasiantar Panyabungan menambahkan, kelangkaan gas elpiji 3 kg ini sudah menjadi beban besar bagi masyarakat."Sudah Rp30.000 per tabung dan susah didapatkan," ujarnya
Menurutnya, kelangkaan gas elpiji ni harus diselesaikan oleh pemerintah daerah dan pusat dengan baik dan cepat sehingga warga tidak lagi kesulitan seperti sekarang ini.
(vhs)