Jelang Pencoblosan, Ridwan Kamil Dapat Dukungan Partai Berkarya

Senin, 11 Juni 2018 - 16:14 WIB
Jelang Pencoblosan,...
Jelang Pencoblosan, Ridwan Kamil Dapat Dukungan Partai Berkarya
A A A
BANDUNG - Mendekati hari pencoblosan 27 Juni 2018, dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) terus mengalir. Setelah dukungan dari berbagai organisasi dan pergerakan di daerah, kini dukungan datang dari Partai Berkarya dan organisasi Gerakan Hejo.

Partai berkarya besutan Tommy Soeharto dan Gerakan Hejo, komunitas lingkungan ini mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Rindu di Pasir Impun, Bandung, Minggu 10 Juni 2018. Pada acara itu, Partai Berkarya dan Gerakan Hejo menerima kaos dan jaket Relawan Rindu Juara sebagai simbol dukungan mereka kepada pasangan Rindu.

"Sesuai aspirasi dan harapan rakyat Jabar, dan memperhatikan usulan sesepuh kami, Pak Solihin GP, serta penegasan dari DPP, maka kami jatuhkan dukungan Partai Berkarya kepada Rindu dan kami siap memenangkan Rindu" kata Ketua DPW Partai Berkarya (PB) Jawa Barat Eka Santosa yang juga ketua DPP Gerakan Hejo ini pada acara deklarasi tersebut.

Menurut dia, pilihan PB jatuh kepada Rindu, karena pihaknya sudah mengenal Kang Emil sebagai sosok pemimpin yang berprestasi dengan segudang kelebihan yang dimilikinya. Apalagi wakilnya, Kang Uu merupakan bagian dari keluarga besar Hejo.

"Kami sudah beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan Kang Uu, sehingga dukungan kami kepada Rindu semakin mantap," ujarnya.

Di injury time ini, PB pun segera membentuk tim kerja pemenangan Rindu dengan menunjuk Wakil Ketua DPW partai Berkarya Deny Tudirahayu sebagai koordinator pemenangan Rindu.

"Di sisa waktu ini kami harus bekerja cepat dan all out dan berkoordinasi dengan DPD, terutama di daerah yang masih lemah suara Rindu untuk berjuang memenangkan Rindu," kata Deny.

Adapun alasan Gerakan Hejo mendukung Rindu, menurut Eka, karena Ridwan Kamil dinilai sebagai calon gubernur yang kompeten untuk mengatasi permasalahan lingkungan di Jabar.

"Kerusakan lingkungan kita sudah luar biasa. Sungai dan hutan sudah rusak, begitupun pantainya. Kita berhadapan dengan dehumanisasi di masyarakat bawah sehingga membutuhkan gubernur yang kuat untuk membawa perubahan untuk Jabar lebih baik," kata Eka.

Menanggapi dukungan tersebut Kang Emil mengaku sangat beryukur dukungan terus mengalir disisa waktu 17 hari jelang pencoblosan ini. "Inilah keindahan yang Allah berikan di waktu terbaik. Akhirnya dari mereka ada pilihan di waktu-waktu terakhir. Intinya Semua indah pada waktunya," ucap walikota terbaik 2017 versi Kemendagri ini.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1095 seconds (0.1#10.140)