Ambulans Motor Siap Tolong Pemudik di Tengah Kemacetan

Selasa, 05 Juni 2018 - 17:05 WIB
Ambulans Motor Siap...
Ambulans Motor Siap Tolong Pemudik di Tengah Kemacetan
A A A
SEMARANG - Sebanyak delapan unit ambulans motor disiapkan untuk mengantisipasi pemudik yang membutuhkan pertolongan jika arus mudik terjadi kemacetan panjang. Ambulans motor yang dilengkapi peralatan medis akan dengan mudah menjangkau pemudik dan memberikan pertolongan pertama.

Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Didiet Setio Boedi mengatakan, pihaknya akan menyiagakan ambulans motor di beberapa pos pengamanan mudik 2018. Kendaraan roda dua dengan dilengkapi P3K tersebut bukan kali ini dioperasikan karena sudah ada sejak tahun lalu.

"Karena dianggap efektif tahun ini rencananya kendaraan tersebut kembali disiagakan lengkap dengan personelnya. Jadi keberadaan ambulans motor cukup mobile saat terjadi kemacetan arus lalu lintas," kata Didiet, Selasa (5/6/2018).

Didiet menjelaskan bahwa tahun lalu sebanyak empat unit ambulans motor disiagakan di Brebes. Selain itu, di Semarang juga terdapat empat unit yang pengoperasiannya nanti akan diarahkan ke lokasi-lakasi macet sesuai perkembangan di lapangan.

"Nantinya akan disebar di setiap posko besar pengamanan mudik mulai dari Brebes hingga Boyolali. Ambulans motor beserta anggota Urkes itu siap menghampiri pemudik yang kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan ringan di jalan. Jadi memang peruntukannya bukan untuk mengevakuasi korban kecelakaan ya, kalau itu kita tetap gunakan mobil ambulans," tegas Didiet.

Untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik, setidaknya 10 anggota Urkes di tiap Polres diberikan tugas untuk berjaga di pos mudik wilayah masing-masing. Dia menjamin dalam setiap pos pengamanan akan ada satu dokter yang berjaga.

"Makanya kami melibatkan TNI, juga Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas untuk ikut mengerahkan sumberdayanya demi kenyamanan dan kelancaran pemudik," imbuhnya.

Terpisah, Kakesdam IV Diponegoro, Kolonel CKM Nana Sarnadi menambahkan, pihaknya akan mengerahkan seluruh aset rumah sakit yang dimiliki untuk ikut berpartisipasi dalam pengamanan arus mudik 2018.

"Kami di Kodam IV Diponegoro memiliki 12 rumah sakit yang tersebar di Jateng, kemudian punya 51 klinik pratama atau Puskesmas. Nah nanti semua akan kami kerahkan untuk menjadi tempat rujukan jika ada pemudik yang sakit," imbuh Nana Sarnadi.

Lebih lanjut hingga kini anggota TNI, Polri, dan Dinkes yang akan ditempatkan di pospam sudah beberapa kali mengikuti pertemuan untuk menyeragamkan penanganan saat ada pemudik yang mengalami masalah kesehatan.

"Kami juga memfasilitasi anggota yang akan bertugas dengan vitamin, suplemen, agar mereka bugar saat bertugas nanti, jangan malah petugasnya sakit saat waktunya berjaga," pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9966 seconds (0.1#10.140)