Rayakan Waisak, Umat Buddha di Bali Lepaskan Ribuan Burung

Selasa, 29 Mei 2018 - 19:30 WIB
Rayakan Waisak, Umat...
Rayakan Waisak, Umat Buddha di Bali Lepaskan Ribuan Burung
A A A
DENPASAR - Rayakan hari raya Waisak umat Buddha di Vihara Sakyamuni, di Jalan Gunung Agung, Denpasar melepaskan ribuan burung pada Selasa (29/5/2018) sekira pukul 17.00 Wita. Sebelum burung emprit dilepaskan umat Buddha menggelar doa bersama yang dipimpin oleh Sucirano Thera, Kepala Buddha Vihara Sakyamuni.

Usai berdoa seorang Buddha memercikkan air suci ke kandang burung emprit yang akan dilepas. Kemudian dipandu oleh pembawa acara untuk melepaskan bersama-sama burung tersebut.

Ketua Dayaka Sabha Vihara Sakyamuni, Oscar NW mengatakan, bahwa pelepasan ribuan burung emprit tersebut untuk memberikan kebebasan kepada burung-burung tersebut.

"Selain burung emprit ada juga burung tekukur yang kami lepas. Melepaskan burung atau abayana ini bertujuan untuk menyelamatkan mahluk supaya dia bebas," ujarnya.

Kali ini ada 1.500 ekor burung yang dilepaskan, pada tahun sebelumnya ada 2.000 ekor. "Burung-burung ini kami beli langsung tidak ada memesan kepada penjual,"ungkapnya.

Dia menerangkan, Waisak kali ini mengambil tema Terasangha Wadha Indonesia, bertindak berucap berpikir baik untuk menjaga keutuhan bangsa.

"Tentunya tahun ini sangat relevan mengingat keadaan negara tahun kita kurang kondusif yaitu pertikaian kebencian berita hoaks perlu kita sikapi dengan baik. Tentunya bertindak dengan baik tidak melakukan pembunuhan, tidak melakukan pengambilan barang, termasuk tindakan asusila demikian juga tidak berkata-kata kasar," ungkapnya.

Selain itu juga tidak minum-minuman yang melemahkan kesadaran."Kalau ini terjaga dengan baik kita akan merasa aman tentu keharmonisan itu akan terjadi itu melalui tindakan," paparnya.

Sesuai dengan ajaran sang Buddha kurangi kejahatan, tambahlah kebaikan sucikan pikiran. "Ini yang harus dipraktikkan. Untuk mengurangi kejahatan kita selalu mempraktikkan moralitas. Malu berbuat jahat takut akan akibatnya bukan berarti berbuat jahat dilihat orang," timpalnya.

Upacara pelepasan burung ini juga ada dihadiri oleh perwakilan umat muslim. "Kami disini saling bertolaransi, dan bersilataurahmi. Nanti kalau lebaran kami juga sama akan berkunjung ke musala atau masjid," tandasnya.
(sms)
Berita Terkait
Membeludak! Pengobatan...
Membeludak! Pengobatan Gratis Jelang Waisak di Candi Borobudur
Penampakan Memukau Langit...
Penampakan Memukau Langit Candi Borobudur yang Dihiasi Lampion Waisak
Ratusan Umat Buddha...
Ratusan Umat Buddha Larung 1.000 Lentera di Sungai Progo Magelang
Taman Mini Indonesia...
Taman Mini Indonesia Indah Ramai Pengunjung di Libur Panjang Waisak
Hadiri Puncak Waisak,...
Hadiri Puncak Waisak, Erick Thohir Sebut Akhir Tahun Borobudur Ada Gebrakan Baru
Meriahnya Tradisi Ruwat...
Meriahnya Tradisi Ruwat Bumi di Banjarnegara, 1.000 Tenong Dikirab
Berita Terkini
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
33 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
3 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved