Mahasiswa UMM Ciptakan Aplikasi 1001 Majas, Belajar Bahasa Indonesia Jadi Mudah
A
A
A
MALANG - Mempelajari bahasa Indonesia, tidak perlu repot lagi. Utamanya, saat belajar tentang majas. Semakin mudah, berkat peran mahasiswa Universitas Muhammadyah Malang (UMM), yang telah berhasil menciptakan aplikasi online berbasis android 1001 Majas.
Aplikasiinidapat membantu pelajar memahami jenis-jenis majas atau gaya bahasa. Majas biasanya menjadi salah satu materi di pelajaran Bahasa IndonesiauntuksiswaSD, SMP, danSMA.
Ide awal pembuatan aplikasi ini, muncul dari Dini Anggita Sumantri, dan Wulan Ria Anggraini. Keduanya, merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaUMM.
Dalam perjalanannya, kedua mahasiswa ini akhirnya melibatkan teman mahasiswa lainnya, yakni Shodiq Imam Purnomo, dan Farih Nazihullah yang merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UMM.
Sementara, untuk konsep isi aplikasi maupun komik yang menjadi salah satu metode pembelajaran dalam aplikasi tersebut, mereka dibantu oleh Faisal Hidayat, mahasiswaProgram Studi Ilmu KomunikasiUMM.
Dini mengaku, pembuatan aplikasi majas ini berawal dari melihat kebutuhan para pelajar, yang membutuhkan penunjang dalam proses pembelajaran. “Melalui aplikasi ini, mereka diharapkan semakin mudah mengenali berbagai majas dalam pelajaran Bahasa Indonesia,” kata dia, Selasa (29/5/2018)
Aplikasi berbasis android menjadi pilihan, karena pelajar saat ini sangat akrab dengan gadget berbasis android, dari pada buku. Dini dan Wulan, menggandeng Shodiq, Farih, dan Faisal untuk mewujudkan inovasi ini, karena dinilai memahami tentang aplikasi online berbasis android.
Kolaborasi para mahasiswa lintas program study di UMM tersebut, mampu mewujudkan aplikasi pembelajaran yang enak dipelajari. Wulan menyebutkan, ada tiga menu utama di aplikasi ini, yakni materi, permainan, dan komik.
Dia mengaku, tiga menu tersebut sengaja dikemasdalam satu aplikasi guna membuat pengguna betah belajar majas. Dalam menu permainan terdapat tiga pilihan yaitu, Sang Jagoan, Teka-Teki Silang, dan Jodoh Kata. Sedangkan dalam menu komik disediakan jenis lain yang tak kalah menarik.
Tim ini,sedang menyiapkan 20 cerita untuk dimasukkan dalam aplikasi komiknya. Komik yang sudah terangkai nantinya akan disusun dalam aplikasi.“Aplikasi ini kami ajukan dalam PKM 2018 Bidang Karsa Cipta. Kami juga mengusahakan aplikasi ini bisa di download di play store dan app store segera,” imbuh Wulan.
Aplikasiinidapat membantu pelajar memahami jenis-jenis majas atau gaya bahasa. Majas biasanya menjadi salah satu materi di pelajaran Bahasa IndonesiauntuksiswaSD, SMP, danSMA.
Ide awal pembuatan aplikasi ini, muncul dari Dini Anggita Sumantri, dan Wulan Ria Anggraini. Keduanya, merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaUMM.
Dalam perjalanannya, kedua mahasiswa ini akhirnya melibatkan teman mahasiswa lainnya, yakni Shodiq Imam Purnomo, dan Farih Nazihullah yang merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UMM.
Sementara, untuk konsep isi aplikasi maupun komik yang menjadi salah satu metode pembelajaran dalam aplikasi tersebut, mereka dibantu oleh Faisal Hidayat, mahasiswaProgram Studi Ilmu KomunikasiUMM.
Dini mengaku, pembuatan aplikasi majas ini berawal dari melihat kebutuhan para pelajar, yang membutuhkan penunjang dalam proses pembelajaran. “Melalui aplikasi ini, mereka diharapkan semakin mudah mengenali berbagai majas dalam pelajaran Bahasa Indonesia,” kata dia, Selasa (29/5/2018)
Aplikasi berbasis android menjadi pilihan, karena pelajar saat ini sangat akrab dengan gadget berbasis android, dari pada buku. Dini dan Wulan, menggandeng Shodiq, Farih, dan Faisal untuk mewujudkan inovasi ini, karena dinilai memahami tentang aplikasi online berbasis android.
Kolaborasi para mahasiswa lintas program study di UMM tersebut, mampu mewujudkan aplikasi pembelajaran yang enak dipelajari. Wulan menyebutkan, ada tiga menu utama di aplikasi ini, yakni materi, permainan, dan komik.
Dia mengaku, tiga menu tersebut sengaja dikemasdalam satu aplikasi guna membuat pengguna betah belajar majas. Dalam menu permainan terdapat tiga pilihan yaitu, Sang Jagoan, Teka-Teki Silang, dan Jodoh Kata. Sedangkan dalam menu komik disediakan jenis lain yang tak kalah menarik.
Tim ini,sedang menyiapkan 20 cerita untuk dimasukkan dalam aplikasi komiknya. Komik yang sudah terangkai nantinya akan disusun dalam aplikasi.“Aplikasi ini kami ajukan dalam PKM 2018 Bidang Karsa Cipta. Kami juga mengusahakan aplikasi ini bisa di download di play store dan app store segera,” imbuh Wulan.
(vhs)