Jelang Libur Panjang Lebaran, Okupansi Hotel Sekitar Danau Toba Masih Sepi
A
A
A
SIMALUNGUN - Tingkat pesanan atau okupansi hotel di Parapat,Kabupaten Simalungun, hingga saat ini belum mengalami peningkatan.Namun diprediksi sepuluh hari menjelang Lebaran akan mengalami peningkatan tajam.
Sejumlah pimpinan hotel bebrintang di Parapat yang dihubungi,Rabu (23/5/2018) mengatakan, biasanya sebulan menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri tingkat pesanan sudah mulai mengalami peningkatan,namun tidak terjadi tahun ini.
Menurut Manager Niagara Hotel Parapat,K Manurung kemungkinan masih sepinya pesanan hotel disebabkan masyarakat masih menunggu kepastian hari libur sekolah dan libur kerja.
“ Kemungkinan masih sepinya tingkat pesanan hotel disebabkan masyarakat masih menunggu kepastian libur sekolah dan libur kerja,namun dua pekan menjelang Lebaran pasti okupansi akan meningkat tajam,” ujar Manurung.
Hal yang sama disampaikan Manager Inna Hotel Parapat,Maryanto yang memprediksi 10 hari sebelum libur Lebaran,tingkat pesanan hotel akan mengalami peningkatan.
“Masyarakat masih menunggu kepastian hari libur,namun biasanya memang untuk pemesanan hotel saat hari libur Lebaran,peningkatannya 10 hari menjelang Hari Raya,” sebut Maryanto.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun,Ramadani Purba menambahkan pihaknya akan membuat aturan khusus untuk jalur lintasan kenderaan diatas roda empat mengantisipasi kemacetan di kawasan wisata Parapat pada libur Lebaran nanti.
“ Sedang dikaji saat ini aturan larangan melintas bagi kenderaan di atas roda 4 melintas di kota turis Parapat selama 3 hari libur Lebaran atau bila dibutuhkan selama sepekan,untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas di kawasan wisata Parapat,” kata Ramadani.
Namun menurutnya pihaknya akan menyiapkan jalur alternatif bagi kenderaan roda enam atau lebih untuk tetap bias amengarah ke kawasan Tapanuli melalui Simpang Aek Nauli keluar ke Kelurahan Girsang.
Sejumlah pimpinan hotel bebrintang di Parapat yang dihubungi,Rabu (23/5/2018) mengatakan, biasanya sebulan menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri tingkat pesanan sudah mulai mengalami peningkatan,namun tidak terjadi tahun ini.
Menurut Manager Niagara Hotel Parapat,K Manurung kemungkinan masih sepinya pesanan hotel disebabkan masyarakat masih menunggu kepastian hari libur sekolah dan libur kerja.
“ Kemungkinan masih sepinya tingkat pesanan hotel disebabkan masyarakat masih menunggu kepastian libur sekolah dan libur kerja,namun dua pekan menjelang Lebaran pasti okupansi akan meningkat tajam,” ujar Manurung.
Hal yang sama disampaikan Manager Inna Hotel Parapat,Maryanto yang memprediksi 10 hari sebelum libur Lebaran,tingkat pesanan hotel akan mengalami peningkatan.
“Masyarakat masih menunggu kepastian hari libur,namun biasanya memang untuk pemesanan hotel saat hari libur Lebaran,peningkatannya 10 hari menjelang Hari Raya,” sebut Maryanto.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun,Ramadani Purba menambahkan pihaknya akan membuat aturan khusus untuk jalur lintasan kenderaan diatas roda empat mengantisipasi kemacetan di kawasan wisata Parapat pada libur Lebaran nanti.
“ Sedang dikaji saat ini aturan larangan melintas bagi kenderaan di atas roda 4 melintas di kota turis Parapat selama 3 hari libur Lebaran atau bila dibutuhkan selama sepekan,untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas di kawasan wisata Parapat,” kata Ramadani.
Namun menurutnya pihaknya akan menyiapkan jalur alternatif bagi kenderaan roda enam atau lebih untuk tetap bias amengarah ke kawasan Tapanuli melalui Simpang Aek Nauli keluar ke Kelurahan Girsang.
(vhs)