Maling Gasak Bengkel Bubut, Kerugian Capai Rp300 Juta
A
A
A
MERANGIN - Bengkel bubut milik Albertus warga RT 002/001/, Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Merangin, Jambi, dibobol maling. Akibatnya kasus pencurian tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp300 juta.
Aksi pencurian tersebut terjadi ketika, korban datang melihat bengkelnya dan melihat pintu bengkel telah dirusak dicongkel. Setelah diperiksa ternyata sejumlah barang seperti dinamo las, dinamo listsrik dan alat-alat mobil telah hilang dibawa kabur maling.
Merasa menjadi korban pencurian akhirnya, korban melaporkan hal tersebut ke Mapolres Merangin. Dia berharap agar pelaku bisa ditemukan dan barangnya bisa kembali.
Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama melalui Paur Humas Polres Merangin, Ipda Sitorus dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
“Ya ada aksi pencurian dibengkel bubut. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp300 juta,” kata Sitorus.
Atas kejadian ini, dia mengimbau kepada masyarakat selalu tetap waspada. Terutama saat meninggalkan rumah agar benar-benar rumah dalam keadaan aman. “Kita harus waspada, lakukan ronda malam demi keamanan,” pungkasnya.
Aksi pencurian tersebut terjadi ketika, korban datang melihat bengkelnya dan melihat pintu bengkel telah dirusak dicongkel. Setelah diperiksa ternyata sejumlah barang seperti dinamo las, dinamo listsrik dan alat-alat mobil telah hilang dibawa kabur maling.
Merasa menjadi korban pencurian akhirnya, korban melaporkan hal tersebut ke Mapolres Merangin. Dia berharap agar pelaku bisa ditemukan dan barangnya bisa kembali.
Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama melalui Paur Humas Polres Merangin, Ipda Sitorus dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
“Ya ada aksi pencurian dibengkel bubut. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp300 juta,” kata Sitorus.
Atas kejadian ini, dia mengimbau kepada masyarakat selalu tetap waspada. Terutama saat meninggalkan rumah agar benar-benar rumah dalam keadaan aman. “Kita harus waspada, lakukan ronda malam demi keamanan,” pungkasnya.
(wib)