Dua Pasukan Khusus Ditugaskan Menjaga Pulau Terluar di NTT
A
A
A
KUPANG - Dua Satuan Khusus TNI dari Yonif Khusus Raider 744/SYB dan Satgas Yonif I Marinir di Marshalling Area Lantamal VII Kupang, ditugaskan menjaga pulau terluar di Nusa Tenggara Timur (NTT). Satgas ini akan menggantikan Satgas Yonif Khusus Raider 744/SYB dan Yonif 5 Marinir, yang telah melaksanakan tugas pengamanan pulau terluar selama 9 bulan.
Danrem 161/Wira Sakti selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar ( Dankolakops Pam Puter) mengatakan, tugas pengamanan pulau terluar sebagai bagian dari Tugas Pokok TNI, bukanlah tugas yang ringan.
"Tugas ini benar-benar membutuhkan semangat pengabdian, loyalitas serta pengorbanan yang tinggi, dan sebagai Prajurit yang telah ditempa, teruji, dan profesional, tentu segala kesulitan dan tantangan apapun bukan menjadi kendala. Tugas adalah kehormatan," sebut Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Jumat (18/5/2018).
Dua satuan khusus ini akan menjaga sejumlah pulau terluar di NTT seperti Pulau Batek dekat Distrik Oekusi Timor Leste dan Pulau Ndana di Rote nadao dekat wilayah Perairan Australia Utara atau bagian paling selatan Indonesia.
Danrem 161/Wira Sakti selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar ( Dankolakops Pam Puter) mengatakan, tugas pengamanan pulau terluar sebagai bagian dari Tugas Pokok TNI, bukanlah tugas yang ringan.
"Tugas ini benar-benar membutuhkan semangat pengabdian, loyalitas serta pengorbanan yang tinggi, dan sebagai Prajurit yang telah ditempa, teruji, dan profesional, tentu segala kesulitan dan tantangan apapun bukan menjadi kendala. Tugas adalah kehormatan," sebut Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Jumat (18/5/2018).
Dua satuan khusus ini akan menjaga sejumlah pulau terluar di NTT seperti Pulau Batek dekat Distrik Oekusi Timor Leste dan Pulau Ndana di Rote nadao dekat wilayah Perairan Australia Utara atau bagian paling selatan Indonesia.
(wib)