7 Jenazah Pelaku Bom Surabaya Ditolak Warga, Kuburan yang Sudah Digali Ditutup Kembali
A
A
A
SURABAYA - Tujuh jenazah teroris yang rencananya dikubur Kamis sore (17/5/2018) batal karena ditolak warga Dukuh Kupang Surabaya. Dimana kuburan yang sudah digali berjumlah tujuh liang lahat ditutup kembali.
Nanang Sugiarta Ketua RW Dukuh Kupang Surabaya mengatakan, warga merasa sakit hati karena salah satu korban bom adalah warga setempat atas nama Daniel Agung Putra Kusuma yang berusia 15 tahun.
Daniel merupakan warga Jalan Dukuh Kupang Utara Nomor 65 Gang Langgar Surabaya yang saat kejadian sedang berjaga di depan Gereja Pantekosta di Kawasan Jalan Arjuno Surabaya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera juga membatalkan pengiriman jenazah ke kepada keluarganya. Pembatalan tersebut dilakukan saat akan melakukan jumpa pers terkait nama-nama pelaku teroris yang akan dikirim ke pemakaman.
Meski demikian polisi tidak menjelaskan secara teknis pembatalan tersebut. Para jenazah tersebut diduga para teroris yang melakukan pengeboman di tiga gereja di Kota Surabaya beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pengamatan hingga saat ini tidak ada keluarga yang mendatangi maupun mengkonfirmasi terkait jenazah tersebut.
Nanang Sugiarta Ketua RW Dukuh Kupang Surabaya mengatakan, warga merasa sakit hati karena salah satu korban bom adalah warga setempat atas nama Daniel Agung Putra Kusuma yang berusia 15 tahun.
Daniel merupakan warga Jalan Dukuh Kupang Utara Nomor 65 Gang Langgar Surabaya yang saat kejadian sedang berjaga di depan Gereja Pantekosta di Kawasan Jalan Arjuno Surabaya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera juga membatalkan pengiriman jenazah ke kepada keluarganya. Pembatalan tersebut dilakukan saat akan melakukan jumpa pers terkait nama-nama pelaku teroris yang akan dikirim ke pemakaman.
Meski demikian polisi tidak menjelaskan secara teknis pembatalan tersebut. Para jenazah tersebut diduga para teroris yang melakukan pengeboman di tiga gereja di Kota Surabaya beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pengamatan hingga saat ini tidak ada keluarga yang mendatangi maupun mengkonfirmasi terkait jenazah tersebut.
(sms)