Diduga Ada Bahan Peledak di Kontrakan Bomber Surabaya, Warga Diminta Menjauh
Diduga Ada Bahan Peledak di Kontrakan Bomber Surabaya, Warga Diminta Menjauh
A
A
A
SURABAYA - Tim gegana meminta rumah-rumah pada radius 500 meter dari kontrakan Bomber Polrestabes Surabaya dikosongkan. "Kami mohon semua penghuni rumah di radius 500 meter dikosongkan. Semuanya harus keluar di luar police line paling luar," pinta Kapolres Rumgkut, Kompol Esti S melalui pengeras suara, Senin (15/5/2018).
Perintah itu dikeluarkan, setelah Tim Gegana Polda Jawa Timur masuk ke rumah yang dikontrak pelaku teduga teroris bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, Tri M, sekitar 45 menit.
Tim Gegana Polda Jatim masuk ke rumah Jalan Tambak Medokan Ayu VI/2A sejak pukul 10.35 WIB. "Semua penghuni mohon untuk keluar rumah. Dikhawatirkan ada ledakan bom. Ini semuanya demi keamanan dan keselamatan kita bersama,” teriak Kompol Esti S dengan pengeras suara.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi atas alasan pengosongan rumah warga maup un media yang diminta mundur hingga radius 500 meter.
Namun, beredar kabar di dalam rumah bomber tersebut ditemukan bahan bom yang berhulu ledak cukup tinggi. Dan, akan dilakukan disposal oleh Tim Gegana.
Perintah itu dikeluarkan, setelah Tim Gegana Polda Jawa Timur masuk ke rumah yang dikontrak pelaku teduga teroris bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, Tri M, sekitar 45 menit.
Tim Gegana Polda Jatim masuk ke rumah Jalan Tambak Medokan Ayu VI/2A sejak pukul 10.35 WIB. "Semua penghuni mohon untuk keluar rumah. Dikhawatirkan ada ledakan bom. Ini semuanya demi keamanan dan keselamatan kita bersama,” teriak Kompol Esti S dengan pengeras suara.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi atas alasan pengosongan rumah warga maup un media yang diminta mundur hingga radius 500 meter.
Namun, beredar kabar di dalam rumah bomber tersebut ditemukan bahan bom yang berhulu ledak cukup tinggi. Dan, akan dilakukan disposal oleh Tim Gegana.
(nag)
Explore More