Dampak Tragedi Bom Surabaya, Gedung Sate Siaga Satu

Senin, 14 Mei 2018 - 18:44 WIB
Dampak Tragedi Bom Surabaya, Gedung Sate Siaga Satu
Dampak Tragedi Bom Surabaya, Gedung Sate Siaga Satu
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat meningkatkan status keamanan di lingkungan Gedung Sate dan seluruh perkantoran Pemprov Jabar menyusul rentetan tragedi bom yang telah merenggut belasan korban jiwa dan puluhan orang luka-luka di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Status tersebut mulai diterapkan Senin (14/5/2018) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengatakan, peningkatan pengamanan tersebut untuk merespons deretan aksi terorisme yang menyerang kantor dan markas kepolisian serta tempat ibadah sejak beberapa hari lalu

"Kami memerintahkan peningkatan keamanan, Siaga Satu. Setiap ada orang yang mau masuk gedung pemerintahan, akan ada pemeriksaan sesuai protap dan pengecekan," kata Iwa seusai memimpin apel pengamanan di Gedung Sate, Senin (14/5/2018).

Menurut Iwa, peningkatan keamanan serupa juga dilakukan di semua kantor dinas dan badan lainnya di Jabar. Bahkan, pihaknya pun berencana memasang metal detector untuk memeriksa barang bawaan pengunjung atau tamu.

Iwa juga mengatakan, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sudah menyatakan, 1.000 aparatur sipil negara (ASN) bersama masyarakat siap merapatkan barisan untuk mewaspadai dan menjaga keamanan wilayahnya, termasuk instansi vital di Jabar, salah satunya Gedung Sate.

"Kami juga akan memaksimalkan fungsi Command Center dalam melakukan pemantauan per detik, untuk memantau berbagai pergerakan yang mencurigakan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Iwa menyampaikan dukacita yang mendalam kepada para korban rangkaian serangan terorisme di Mako Brimob Depok dan tiga gereja serta Markas Polrestabes Surabaya.

"Kami atas nama pemerintah menyampaikan dukacita yang mendalam kepada para korban yang tidak berdosa di Surabaya dan Depok. Kami prihatin dan mengutuk perbuatan yang menimbulkan banyak korban jiwa dan luka," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5578 seconds (0.1#10.140)